Kamis, 23 Juli 2020

Niat Tata Cara Bacaan Doa Sholat Hajat Waktu Khusus Mustajab

Sholat sunnah hajat menjadi salah satu jalan islami yang harus di lakukan oleh setiap umat muslim ketika memiliki hajat atau keinginan tertentu yang ingin cepat terkabul.
Perlu di pahami yang di maksud dengan hajat di sini bukan berarti keinginan yang di luar syariat, melainkan yang sejalan dengan syariat agama misalnya berkaitan dengan jodoh, kesuksesan, pekerjaan dan lain sebagainya.
Seholat sunnah hajat tergolong sangat mudah di lakukan karena pada dasarnya tidak ada perbedaan dengan sholat pada umumnya.


Waktu Sholat Hajat

Tidak sedikit dari orang-orang yang memiliki anggapan bahwa sholat hajat dan tahajud merupakan dua sholat sunnah yang berbeda yang hanya boleh di lakukan pada malam hari dengan bacaan sholat yang berbeda.
Sehingga tidak sedikit juga ada di antaranya yang hendak mengerjakan sholat sunnah hajat harus menunggu malam datang.
Memang anggapan tersebut tidaklah salah tetapi mungkin kurang tepat, perlu kita ketahui bahwa sholat hajat adalah sholat sunnah yang di lakukan karena ada sebab seperti sholat istikhoroh yang di lakukan ketika ingin memilih yang bisa di lakukan kapan saja.

Begitu juga dengan sholat sunnah hajat maka waktunya boleh di lakukan kapan saja asal jangan pada waktu yang terlarang untuk melakukan sholat, apabila memiliki hajat yang mendesak maka segeralah melakukan sholat sunnah ini baik itu siang hari atau malam hari.
Tetapi memang waktu yang paling baik untuk berdoa dan memohon kepada allah, salah satunya di waktu malam hari atau sepertengan atau sepertiga akhir malam, karena memohon apa yang di inginkan atau untuk berdoa akan lebih khusu dan berkonsentrasi penuh jika di lakukan pada pertengahan malam.

Jadi semua pembahasan di atas dapat di simpulkan bahwa sholat sunnah hajat ini boleh di lakukan kapan saja terutama ketika menghadapi suatu hajat yang merasa sukar untuk di selesaikan sebagai mana keterangan Imam Ghazali dalam Ihya’ Ulumuddin yang artinya “Yang kedepalan (dari beberapa sholat sunnah yang memiliki sebab) adalah sholat hajat.
Siapa saja yang berada dalam kondisi terjepit dan membutuhkan sesuatu baik urusan dunia maupun akhirat sedangkan dia tidak mampu menyelesaikannya, hendaklah dia melaksanakan sholat (hajat) ini”.

 


Tata Cara Sholat Hajat

Sedangkan mengenai tata cara sholat hajat itu sendiri, tidak ada perbedaan dengan sholat pada umumnya yaitu di awali dengan niat dan di akhiri salam setiap 2 rakaat, sedangkan mengenai berapa jumlah rakaat dari sholat hajat boleh mengerjakannya hingga 12 rakaat dengan masing-masing 2 rakaat satu kali salam sebagaimana Rasulullah SAW membimbing umatnya untuk berwudhu dan sholat dua rakaat ketika memunyai sebuah hajat kepada Allah atau kepada salah seorang makhluk-Nya.
Dua rakaat ini yang kemudian dikenal dengan sholat hajat.

1. Niat Sholat Hajat

أُصَلِّي سُنَّةَ الحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعاَلَى

Ushollii sunnatal haajati rok’ataini lillaahi ta’aala.

Artinya : Aku berniat sholat hajat sunah hajat dua rakaat karena Allah Ta’ala.

2. Takhbiraatul Ikhram.
Dan menghadirkan niat di atas cukup dalam hati ketika takhbiratul ikhram.

3. Membaca Doa Iftitah.

4. Membaca Surat Alfatihah.

5. Membaca Salah Satu Surat Dari Alqur’an.
Untuk surat yang di baca setelah fatihah boleh membaca surat apa saja yang sudah di paham, namun memang lebih di utamakan jika pada rakaat pertama Surat Al-karifuun sebanyak 3x atau ayat kursi sebanyak 1 x dan pada rakaat keduanya surat Al-ikhlas sebanyak 3 kali.

6. Ruku Dambil Membaca Bacaannya.

7. Berdiri Dari Ruku (‘itidal) sambil Membaca Doanya.

8. Sujud Sambil Membaca Bacaannya.

9. Duduk Di Antara 2 Sujud Sambil Membaca Doanya.

10. Sujud Lagi Sambil membaca Bacaannya.

11. Berdiri Untuk Melakukan Rakaat Ke 2.

Selanjutnya untuk mengerjakan rakaat ke 2 sama seperti rakaat kedua yang mana nanti setelah sujud yang kedua langsung duduk untuk melakukan tahiyyat atau tasyahud akhir sambil membaca bacaan doanya, lalu setelah itu di tutup dengan salam.

Jika telah selesai mengerjakan sholat hajat di lanjut dengan membaca doa sholat hajat atau boleh juga sebelum berdoa membacakan dzkir terlebih dahulu seperti Membaca Sholawat, Istighfar, Tasbih, Kalimat tauhid, falaq binas dan yang lainnya.

 


Doa Setelah Sholat Hajat

لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ الحَلِيْمُ الكَرِيْمُ ، سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ العَرْشِ العَظِيْم ، الحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ ، أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ ، وَالغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ ، وَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ ، لَا تَدَعْ لِي ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ ، وَلَا هَمًّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ ، وَلَا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Lâ ilâha illallâhul halîmul karîm.
Subhânallâhi rabbil ‘arsyil karîmil ‘azhîm.
Alhamdulillâhi rabbil ‘âlamîn.
As’aluka mûjibâti rahmatik, wa ‘azâ’ima maghfiratik, wal ghanîmata min kulli birrin, was salâmata min kulli itsmin.
La tada‘ lî dzanban illâ ghafartah, wa lâ hamman illâ farrajtah, wa lâ hâjatan hiya laka ridhan illâ qadhaitahâ ya arhamar râhimîn.

Artinya, “Tiada Tuhan selain Allah yang maha lembut dan maha mulia.
Maha suci Allah, penjaga Arasy yang agung.
Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta.
Aku mohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa.
Janganlah Kau biarkan satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah.
Jangan juga Kau tinggalkanku dalam keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah.
Jangan pula Kau telantarkanku yang sedang berhajat sesuai ridha-Mu karena itu penuhilah hajatku.
Hai Tuhan yang maha pengasih.

Sampai pembahasan ini maka niat sholat hajat sebenarnya sudah selesai di lakukan dengan baik, namun jika seandainya ingin lebih jauh mengenai permasalahan yang berhubungan dengan sholat hajat maka bisa mencari pembahasan lain yang berkaitan dengan niat tata cara pengertian bacaan doa sholat hajat waktu khusus mustajab adalah ringkasan khasiat keistimewaan keajaiban melakukan tahajud sebelum tidur surat al ikhlas untuk dan artinya yang mustajab jodoh dilarang khusus rejeki baik pelaksanaan 4 rakaat untuk usaha adalah menurut rosulullah dan lain sebagainya yang mana telah kami bahas pada artikel sebelumnya silahkan untuk di cari.

Demikianlah walau masih banyak kekurangan dan mungkin ada kesalahan mohon maaf yang sebesar besarnya.
Semoga artikel ini bermanfaat dan menjadikan kita semua semakin bersyukur atas karunia dan limpahan nikmat dari Allah SWT.
Wallahu a'lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengertian Riba Jahiliah Dalam Al-Qur'an Dan Sunnah Lengkap

Definisi Riba Riba menurut bahasa bermakna ziyadah (tambahan). Dalam pengertian lain, secara linguistik, riba juga berarti tumbuh dan membes...