Kamis, 23 Juli 2020

Doa Tahiyat Awal Akhir Tasyahud Sebelum Salam Lengkap

Tahiyat akhir merupakan satu gerakan duduk yang di sertai bacaan dalam sholat yang termasuk pada rukun dan tidak boleh di tinggalkan baik itu pada sholat wajib atau sunnah.
Selain di sertai dengan bacaan doa, dalam tahiyat juga memiliki tata cara duduk yang benar, dalam arti duduk dalam tahiyat ini tidak sembarangan asa duduk saja tetapi harus dengan cara yang sudah di ajarkan dalam agama, seperti pantat diletakkan di tanah, telapak kaki kanan ditegakkan dan telapak kaki kiri berada di bawah kaki kanan.

Dalam permasalahan panduan sholat yang benar, ada banyak hal yang sekiranya harus di ketahui oleh semua umat muslim terutama yang baru belajar melaksanakan ibadah ini sebab apabila tidak di pahami dengan baik maka sudah pasti sholat yang di lakukan tidak bisa sempurna bahkan sampai di hukumi tiak saja.

Mengetahui seputar pelaksanaan sholat tidak hanya cukup sebatas sunnah rukun dan pembatalannya saja namun meliputi syarat yang harus di lakukan sebelumnya seperti harusmengetahui masuknya jadwal sholat, bagaimana cara berwudhu dan masih banyyak lagi yang lainnya.

Memang pada dasarnya duduk pada tahiyat boleh di lakukan dengan cara apa saja asalkan masih dalam metode u’ruf dianggap sebagai duduk.
Akan tetapi dikarenakan tahiyat menjadi bagian dari ibadah yang di wajibkan serta merupakan salah satu dari tanda pengabdian seorang hamba kepada tuhannya, maka dalam duduk tahiyat harus di dasari dengan kesopanan dan adab yang benar, dalam arti untuk melakukan duduk tahiyat akhir harus dengan metode tawarruk dan pada rakaat awal harus dengan iftirosy.

Duduk tawarruk pada tahiyat akhir tidak hanya di lakukan pada sholat wajib saja tetapi juga senantiasa di laksanakan pada sholat sunnah misalnya pada sholat tasbih dan sejenisnya.
Lalu bagaimana peraktek atau panduan dan tata cara dari duduk tawaruk tersebut yaitu di lakukan dengan cara bertumpu di atas pangkal paha (pantat) kiri yang ditempelkan pada tempat duduknya sambil kaki kirinya dikeluarkan sebelah kanan yang berposisi dibawah kaki kanan yang telah dilipatkan.

Namun dalam duduk tawaruk pada tahiyat akhir juga ada beberapa kesunnahan yang sebaiknya di penuhi apabila memang mampu dan tidaka ada halangan seperti Ujung kaki kanan menempel pada bumi sambil mengarah kekiblat,
Ujung jari tangan diletakkan sejajar dengan lutut sambil terbuka rapat dan mengarah kekiblat, Kemudian tangan kanan digenggam kecuali jari telunjuk, Ketika membaca kata “illallaah”, jari telunjuk diangkat sedikit dengan kasad dalam hati bahwa Tuhan yang disembah hanyalah satu agar selaras antara hati,
perbuatan serta perkataannya, jari ditempelkan pada pangkal telunjuk, telunjuk tetap diangkat hingga selesai salam, mengarahkan pandangan pada jari telunjuk.

 

Dalam tahiyat, tidak hanya harus menjaga adab kesopanan sesuai yang telah di tentukan tata caranya seperti di atas juga harus membaca beberapa kalimat bacaan atau yang populer dengan sebutan doa tahiyat.

Perlu di pahami untuk tahiyat awal dan akhir berbeda, meski bacaannya masih itu saja namun sampai di mana bacaan tahiyat akhir dan sampai mana tahiyat awal, hal ini harus di ketahui. Nah untuk selengkapnya bisa langsung simak dengan cermat di bawah ini bacaannya, silahkan hafalkan bagi yang belum paham.


Doa Tahiyat Awal

اَلتَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ اَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ، السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِاللهِ الصَّالِحِيْنَ، أَشْهَدُ اَنْ لآ إِلَهَ إِلاَّاللهُ وَاَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهُ، اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Attahiyatul mubarakatus solawatut taiyibatu laillah.
Assalamu’alaika aiyuhan nabiyu warahmatullayhi wabarakatuh.
Assalamu’alaina wa’la ‘ibadillahis salihin.
Asyahadu alla illaha illallah.
Wa’asyhadu anna Muhammadar Rasulullah.
Allahumma solli’ala Sayyidina Muhammad.

Artinya : Segala penghormatan, keberkahan, curahan rohmat, kebaikan adalah untuk Allah.
Kesejahteraan atas engkau wahai Nabi dan rahmat Allah serta keberkatan-Nya.
Kesejahteraan atas kami dan atas hamba-hamba Allah yang soleh.
Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah dan aku bersaksi bahwasanya Muhammad itu adalah pesuruh Allah.
Ya Tuhan kami, berilah curahan rohmat atas Nabi Muhammad.

Doa Tahiyat Akhir

اَلتَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ اَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ، السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِاللهِ الصَّالِحِيْنَ، أَشْهَدُ اَنْ لآ إِلَهَ إِلاَّاللهُ وَاَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهُ، اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَرَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ فِى الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِجَهَنَّمَ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ

Attahiyatul mubarakatus solawatut taiyibatu laillah.
Assalamu’alaika aiyuhan nabiyu warahmatullayhi wabarakatuh.
Assalamu’alaina wa’la ‘ibadillahis salihin.
Asyahadu alla illaha illallah.
Wa’asyhadu anna Muhammadar Rasulullah.
Allahumma solli’ala Sayyidina Muhammad.
Wa’ala ali Sayyidina Muhammad.
Kama sollaita’ala Sayyidina Ibrahim wa’ala ali Sayyidina Ibrahim.
Wabarik ‘ala Sayyidina Muhammad wa’ala ali Sayyidina Muhammad.
Kama barakta ‘ala Sayyidina Ibrahim wa’ala aliSayyidina Ibrahim.
Fil ‘alamina innaka hamidummajid.
Allaahumma inni a’uudzubika min ‘adzaabil qabri wa min ‘adzaabinnaari jahannama wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihid dajjaal.

Artinya : Segala penghormatan, keberkahan, curahan rohmat, kebaikan adalah untuk Allah.
Kesejahteraan atas engkau wahai Nabi dan rahmat Allah serta keberkatan-Nya.
Kesejahteraan atas kami dan atas hamba-hamba Allah yang soleh.
Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah dan aku bersaksi bahwasanya Muhammad itu adalah pesuruh Allah.
Ya Tuhan kami, berilah curahan rohmat atas Nabi Muhammad.
Dan ke atas keluarganya.
Sebagaimana Engkau beri rahmatkepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim.
Berkatilah atas Muhammad dan atas keluarganya sebagaimana Engkau memberkati Ibrahim dan keluarga Ibrahim.
Di dalam alam ini, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Agung.
Ya Allah, Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari siksaan kubur, siksa neraka Jahanam, fitnah kehidupan dan setelah mati, serta dari kejahatan fitnah Almasih Dajjal.

Bisa di lihat secara langsung bahwa apabila bacaan tahiyat awal pendek sedangkan untuk doa tahiyat cukup panjang.
Sehingga agar bisa lebih di pahami silahkan cermati dengan baik apa yang ada hubungannya dengan bacaan doa tahiyat awal akhir tasyahud sebelum salam lengkap tambahan arti tahajud surat attahiyatul duduk diantara dua sujud latin rumi tarawih dan lain sebagainya.
Jangan lupa untuk menghafalkannya hingga benar-benar memahaminya agar nanti bisa dengan mudah di amalkan.

Demikianlah walau masih banyak kekurangan dan mungkin ada kesalahan mohon maaf yang sebesar besarnya.
Semoga artikel ini bermanfaat dan menjadikan kita semua semakin bersyukur atas karunia dan limpahan nikmat dari Allah SWT.
Wallahu a'lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengertian Riba Jahiliah Dalam Al-Qur'an Dan Sunnah Lengkap

Definisi Riba Riba menurut bahasa bermakna ziyadah (tambahan). Dalam pengertian lain, secara linguistik, riba juga berarti tumbuh dan membes...