Tampilkan postingan dengan label Puasa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Puasa. Tampilkan semua postingan

Kamis, 23 Juli 2020

Niat Doa Puasa Arafah Dan Tarwiyah Berikut Keutamaannya Lengkap

Puasa arafah adalah sebuah ibadah sunnah tahunan yang di kerjakan bertepatan dengan hari arafah atau tanggal 9 dzulhijjah dalam perhitungan kalender hijriyah.
Pelaksanaan dari puasa arafah di anjurkan bagi mereka yang tidak sedang beribadah haji, adapun untuk orang yang sedang berhaji tidak di sunnahkan untuk berpuasa di hari arafah.

Dengan begitu yang belum bisa berangkat haji karena keterbatatasan biaya, tidak perlu khawatir sebab masih bisa menjalankan ibadah lain yang tidak kalah tinggi pahalanya.

Namun perlu di ketahui bahwa di anjurkannya puasa sunnah arafah ini tidak di sebabkan karena sedang melaksanakannya wukuf orang-orang yang sedang beribadah haji di padang arafah, tetapi di sebabkan karena datangnya hari arafah.
Karena tidak dapat di pungkiri ternyata waktu antara indonesia dan makah berbeda, bahkan perbedaan tersebut mencapai 4 sampai 5 jam.

Sementara untuk melaksanakan ibadah puasa sunnah tidak bisa tergantung pada waktu negara lain tetapi harus mengikuti waktu negara masing-masing baik itu hitungan jam atau waktu awal penanggalan bulan, sama juga dengan amalan lainnya beberapa contohnya seperti dhuha, sholat tasbih, tahajud dan semisalnya.

Hari arafah menjadi sebuah waktu yang sangat istimewa dan memiliki keutamaan-keutamaan tersendiri, yang mana saat tersebut adalah puncak dari berkumpulnya orang-orang yang beribadah haji untuk wukuf di arafah tepatnya sehari sebelum hari raya idul adha.

Sementara di sisi lain, umat islam seluruh dunia menyambut hari arafah dengan melaksanakan pauasa sunnah, kecuali mereka-mereka yang belum tahu dan tidak percaya bahwa hari arafah adalah waktu yang sangat di unggulkan, maka untuk itu menghafal niat puasa idul adha menjadi sebuah keharusan.


Keutamaan Puasa Arafah

Dari semua jenis ibadah baik itu sunnah atau wajib, yakin dari masing-masingnya memiliki keutamaan-keutmaan yang lebih di unggulkan baik berupa pahala atau kebaikan seperti halnya juga pada puasa arafah tanggal 9 dzulhijjah atau sehari sebelum hari raya idul adha.

Di mana untuk puasa sunnah sunnah sebagaimana yang di jelaskan dalam sebuah hadits bahwa untuk puasa arafah bisa menghapus dosa setahun yang lalu dan yang akan datang, sebagaimana bunyi haditsnya yaitu : Dari Abu Qotadah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ

Artinya : “Puasa Arofah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang.
Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162)


Keutamaan Puasa Tarwiyah

Sedangkan untuk keutamaan dari puasa tarwiyah yang di laksanakan pada tanggal 8 dzulhijjah atau sehari sebelum puasa arafah sebelum idul adha, sebagaimana tercantum dalam salah satu hadits yang artinya, “Bahwa Puasa pada hari Tarwiyah menghapuskan dosa satu tahun, dan puasa pada hari Arafah menghapuskan (dosa) dua tahun”.

Akan tetapi peringkat dari hadits ini dhoif atau tidak kuat riwayatnya, dan para ulama sepakat bahwa boleh mengamalkan hadits dhoif hanya dalam rangka fadla’ilul a’mal (untuk memperoleh keutamaan) selagi hadits tersebut tidak berkaitan dengan masalah aqidah dan hukum.

Keutamaan Puasa Idul Adha

Memang harus di akui bahwa 10 hari pertama pada bulan dzulhijjah sebelum tiba hari raya idul adha menjadi waktu yang lebih utama untuk di isi dengan kebaikan dan amal shalih terutama puasa, sehingga sebenarnya puasa sunnah tidak hanya di anjurkan di lakukan 2 hari saja yang di sebut dengan arafah dan tarwiyyah tetapi juga lebih istimewa apabila di kerjakannya sejak tanggal awal, dan tentunya pernyataan ini tercantum dalam salah satu hadits yang berbunyi : Abnu Abbas RA meriwayatkan Rasulullah SAW bersabda :

مَا مِنْ أيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيْهَا أَحَبَّ إِلَى اللهِ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ يَعْنِيْ أَياَّمُ اْلعُشْرِ قَالُوْا: يَا رَسُوْلَ اللهِ! وَلَا الْجِهَادُ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ؟ قَالَ: وَلَا الْجِهَادُ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ إلَّا رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهُ فَلَمْ يَرْجِعُ مِنْ ذَلِكَ شَيْءٌ

Diriwayatkan Rasulullah SAW bersabda: Tidak ada perbuatan yang lebih disukai oleh Allah SWT, dari pada perbuatan baik yang dilakukan pada sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah.
Para sahabat bertanya : Ya Rasulallah, walaupun jihad di jalan Allah? Rasulullah bersabda : Walau jihad pada jalan Allah kecuali seorang lelaki yang keluar dengan dirinya dan harta bendanya, kemudian tidak kembali selama-lamanya atau menjadi syahid. (HR Bukhari).

-Hari 1 bulan Dzulhijah merupakan hari di mana Allah swt mengampuni dosanya Nabi Adam as.
Barang siapa berpuasa pada hari tersebut, Allah swt akan mengampuni segala dosanya.

-Hari 2 bulan Dzulhijah adalah hari di mana Allah swt mengabulkan doa Nabi Yunus dengan mengeluarkannya dari perut ikan.
Barang siapa berpuasa pada hari itu seolah olah telah beribadah selama satu tahun penuh tanpa berbuat maksiat sekejap pun.

-Hari 3 bulan Dzulhijah merupakan hari di mana Allah swt mengabulkan doa Nabi Zakaria.
Barang siapa berpuasa pada hari itu, maka Allah swt akan mengabulkan segala do’anya.

-Hari 4 bulan Dzulhijah merupakan hari di mana Nabi Isa AS dilahirkan.
Barang siapa berpuasa pada hari itu akan terhindar dari kesengsaraan dan kemiskinan.

-Hari 5 bulan Dzulhijah merupakan hari di mana Nabi Musa AS dilahirkan,
Barang siapa berpuasa pada hari itu akan bebas dari kemunafikan dan azab kubur.

-Hari 6 bulan Dzulhijah merupakan hari dimana Alloh swt.
Membuka pintu kebajikan untuk Nabinya, barang siapa berpuasa pada hari itu akan dipandang oleh Alloh dengan penuh Rahmat dan tdk akan diadzab.

-Hari 7 dzulhijjah merupakan hari ditutupnya pintu jahannam dan tidak akan dibuka sebelum hari kesepuluh lewat.
Barang siapa berpuasa pada hari itu Allah swt akan menutup tiga puluh pintu kemelaratan dan kesukaran serta akan membuka tigapuluh pintu kesenangan dan kemudahan.

-Hari 8 dzulhijjah merupakan hari Tarwiyah.
Barang siapa berpuasa pada hari itu akan memperoleh pahala yang tidak diketahui besarnya kecuali oleh Allah swt.

-Hari 9 dzulhijjah merupakan hari Arafah. Barang siapa berpuasa pada hari itu puasanya menjadi tebusan dosanya setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.

-Namun yang namanya manusia kebanyakan merasa sukar dan malas untuk lama-lama beribadah, meski keutamaan atau pahalanya sudah di perjelaskan dalam berbagai rangkaian hadits.


Maka dari itu apabila memang tidak memungkinkan mengerjakan 9 hari dari tanggal 1 hingga sebelum idul adha maka setidaknya jangan tinggalkan untuk puasa tarwiyah dan arafah 2 hari saja sebeb hadits lain mengetakan yang artinya : “Jika tiba hari Arafah, tidaklah seseorang masih mempunyai setitik iman dalam hatinya melainkan ia akan diampuni.
Lantas ada yang bertanya : Ya Rasulallah, apakah terkhusus bagi yang wukuf di Arafah saja atau untuk semua manusia ?
Rasulullah menjawab : Untuk semua manusia” (HR. Abu Daud).

Sedangkan bagi orang yang mau mengerjakan puasa arafah beserta tarwiyah dan sebelum idul adha tidak hanya sekedar mengetahui tanggal waktu pelaksanaannya saja tetapi juga harus memahami seputar tata cara, hal yang membatalkan serta syarat rukun puasa sunnah termasuk niat.


Yang mana untuk panduan caranya sendiri puasa tanggal 8 dan 9 dzulhijjah ini tidak ada perbedaan dengan puasa sunnah lainnya yaitu di awali sejak terbit hingga terbenamnya matahari, sementara untuk bacaan niat lengkapnya bisa langsung di simak di bawah ini.


Niat Puasa Tarwiyah 8 Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ التَّرْوِيَةَ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma taerwiyata sunnatan lillahi ta’aala

Artinya : Saya niat puasa sunnah tarwiyah karena Allah Ta’ala.


Niat Puasa Arafah 9 Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ‘arafata sunnatan lillahi ta’aala

Artinya : Saya niat puasa sunnah arafah karena Allah Ta’ala


Niat Puasa Sunah Tanggal 1-7 Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِي الْحِجَّةِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma syahri dhilhijjati sunnatan lillahi ta’alaa

Artinya : Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta’ala

Itulah sekilas dari pembahasan niat puasa arafah dan semua hal yang mencakup keunggulan dan keutamaannya.
Semoga dengan adanya artikel ini menjadi sebuah peringatan dan pengetahuan bahwa bagi siapa saja yang menginnginkan pahala yang tinggi jangan sampai meninggalkan hari arafah begitu saja tanpa di isi dengan amalan puasa.
Silahkan pelajari lebih lanjut semua yang berkaitan dengan niat doa keutamaan puasa arafah dan tarwiyah idul adha dilaksanakan pada tanggal dzulhijjah 10 hari asyura dan lain sebagainya.

Demikianlah walau masih banyak kekurangan dan mungkin ada kesalahan mohon maaf yang sebesar besarnya.
Semoga artikel ini bermanfaat dan menjadikan kita semua semakin bersyukur atas karunia dan limpahan nikmat dari Allah SWT.
Wallahu a'lam.

Niat Doa Buka Puasa Dan Makan Sahur Waktu Sesuai Sunnah

Buka Puasa dan Sahur Adalah sebuah pekerjaan yang di lakukan pada waktu tertentu serta memiliki fungsi sama namun tujuan berbeda.
Berbuka dan sahur di lakukan hanya ketika melaksanakan ibadah puasa baik itu yang sunnah atau wajib di bulan ramadhan sebagai tanda.
Berbuka puasa adalah menyantap makanan sebagai tanda pembuka dan berakhirnya melaksanakan puasa sedangkan sahur adalah menyantap makanan guna untuk melaksanakan puasa agar badan tetap dalam kondisi kuat dan stabil seharian penuh.

Kegembiraan saat datangnya buka puasa di gambarkan oleh banyak orang dengan menyajikan beraneka ragam menu buka puasa baik itu berupa makanan dan minuman, serta rata-rata jenis makanan tersebut selalu di sajikan dengan sangat spesial yang mana jarang di temukan pada hari-hari lainnya.

Namun perlu di ingat dalam kegembiraan tersebut jangan sampai lupa akan lebaikan yang harus di amalkan yaitu membaca doa buka puasa, karena peran dari doa sangat penting dalam mendapatkan keberkahan seperti halnya juga peran doa pada umumnya misal salah satunya dari doa qunut dan sejenisnya.

Memang tidak dapat di pungkiri, bahwa saat buka puasa menjadi waktu yang sangat gembira, sebab sehari lamanya menehan lapar dan haus akhirnya tiba pada waktu untuk berbuka.
Akan tetapi kebahagiaan tersebut hanya sebatas bisa di rasakan oleh jasad saja tanpa di dapat secara ruhaniah.
Agar keduanya bisa mendapatkan kegembiraan maka salah satu yang penting ketika berpuasa yaitu harus di tanggapi dengan sederhana dan di sertai hal-hal sunnah misal membaca doa buka puasa baik itu ketika puasa ramadhan atau puasa syawal dan puasa sunnah lainnya.


Selayaknya saat buka puasa tidak hanya sebatas di jadikan waktu bergembira dengan adanya makanan-makanan enak yang di siang harinya di larang untuk di makan namun saat ini sudah sah untuk di santap.
Akan tetapi waktu buka puasa juga harus senantiasa di jadikan momen baik untuk bersukur kepada dzat yang maha pemberi rezeki dan kesehatan yaitu Allah swt.
Dengan cara salah satunya berdoa atau membacakan doa terlebih dahulu sebelum berbuka puasa, tujuannya agar selain bisa mengenyakan perut saja apa yang di makan tetapi bisa menjadi nilai ibadah sunnah.

Sementara mengenai bacaan doa berbuka puasa sebenarnya sangat mudah sekali bahkan kami yakin anak-anak pun sudah pada memahaminya, karena umumnya doa ini sudah di ajarkan sejak dini ketika masih berinjak di sekolah taman kanak-kanak atau paud, bahkan di majlis-majlis ta’lim pun doa berbuka puasa biasanya di ajarkan terlebih dahulu.
Tetapi mungkin di karenakan jarangnya pangamalan dari doa ini sehingga tidak sedikit dari saudara di luar sana ada yang lupa lagi dengan bacaan lengkapnya, maka kami di sini mencoba untuk menulisnya kembali, seperti berikut bacaannya.

 


Doa Buka Puasa

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin

Artinya : Ya Allah keranaMu aku berpuasa, dengan Mu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmat MU, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.

Doa Buka Puasa

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمأُ وابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأجْرُ إِنْ شاءَ اللَّهُ تَعالى

Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthartu dzahaba-dh-dhama’u wabtalatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya-allah ta‘ala

Artinya : “Duhai Allah, untuk-Mulah aku berpuasa, atas rezekimulah aku berbuka.
Telah sirna rasa dahaga, urat-urat telah basah, dan (semoga) pahala telah ditetapkan, insyaaallah.”

Kedua dari bacaan doa buka puasa di atas boleh di amalkan salah satunya mana yang lebih mudah untuk di pahami, sementara apabila apabila harus memilih mana yang paling baik, maka keduanya sama-sama sangat baik, yang tidak baik itu adalah yang tidak membaca doa ketika akan bukan puasa dan orang yang menganggap jelek salah satu dari doanya.
Maka dari itu silahkan hafalkan hingga paham agar bisa lebih mudah mengamalkannya dengan cara membaca berulang kali hingga benar-benar paham.

Waktu Buka Puasa Dan Sahur

Untuk waktu awal boleh berbuka puasa yaitu setelah terbenamnya matahari awal masuknya waktu maghrib yang di tandai oleh suara adzan, serta buka puasa di sunnahkan untuk di segerakan baik itu di mulai dengan makanan kecil atau minuman.
Sedangkan untuk akhir waktu sahur yaitu ketika awal masuk terbitnya fajar atau di tandai dengan waktu subuh, tetapi para ulama sangat menganjurkan makan sahur di akhiri pada waktu imsyak sekitar 10 menit sebelum subuh tujuannya agar lebih berhati-hati dan ini sangat di anjurkan jika sudah imsak stop untuk makan dan minum, tetapi untuk doa sahur mohon maaf sampai saat ini kami belum mengetahui bagaimana bacaannya yang benar dan shahih.

 

Selain memperhatikan awal dan akhir waktu berpuasa serta bacaan doanya, dalam ibadah puasa ini hal yang paling penting untuk benar-benar di perhatikan adalah niat,
biasanya orang banyak yang lupa membaca niat ketika melaksanakan puasa sunnah sebab apabila pada ramadhan niat di bacakan saat shalat tarawih akan tetapi dalam puasa sunnah ini tidak terdapat tarawih sehingga orang-orang yang berencana melakukan puasa sunnah atau qadha lupa akan niatnya di bacakan di malam hari seperti beberapa contoh untuk niat puasa sunnah sebagai berikut.

Niat puasa sunah hari senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى


Niat puasa sunah hari kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى


Niat puasa sunnah syawal 6 hari

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ ِستَةٍ ِمنْ شَوَالٍ سُنَةً ِللَه تَعَالَي


Niat puasa sunah sebelum idul adha tanggal 1-7 dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِي الْحِجَّةِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى


Niat puasa tarwiyah tanggal 8 dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ التَّرْوِيَةَ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى


Niat puasa arafah tanggal 9 dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى


Niat puasa ganti qadha

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءٍ فَرْضَ رَمَضَانً ِللهِ تَعَالَى


Niat puasa bulan rajab

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِى شَهْرِ رَجَبِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى


Niat puasa daud

نَوَيْتُ صَوْمَ دَاوُدَ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى


Niat puasa nazar

نَوَيْتُ صَوْمَ النَّذَرِ لِلَّهِ تَعَالىَ


Niat puasa 3 hari ayyamul bidh

نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Membaca doa buka puasa tidak termasuk pada kewajiban dan tidak ada hubungannya dengan sah atau tidaknya berpuasa yang di kerjakan, akan tetapi menjadi kesunnahan yang apabila di bacakan ketika buka maka akan mendapatkan pahala serta keberkahan terhadap apa yang di makan.

Maka dari itu agar mendapat kebeikan berbuka silahkan pelajari semua yang ada pada gambar cara bacaan doa niat setelah sesudah untuk buka Puasa dan sebelum ketika Makan Sahur hari ini kapan waktu sesuai sunnah senin kamis qadha rajab rosul sunnah yang benar syawal ramadhan artinya ganti bersama dan lain sebagainya.

Demikianlah walau masih banyak kekurangan dan mungkin ada kesalahan mohon maaf yang sebesar besarnya.
Semoga artikel ini bermanfaat dan menjadikan kita semua semakin bersyukur atas karunia dan limpahan nikmat dari Allah SWT.
Wallahu a'lam.

Manfaat, Keutamaan Dan Hikmah Puasa Sunah Lengkap Arab, Latin Dan Artinya

Selain memiliki hukum sunnah yang lebih di anjurkan, puasa senin dan kamis juga memiliki manfaat dan keutamaan yang cukup luar biasa, bahkan keutamaan puasa ini lebih di unggulkan di banding dengan jenis puasa sunnah lainnya.

Keunggulan dari puasa senin kamis ini tidak hanya sebatas dari sisi pahala ibadah saja tetapi juga mencakup kehidupan duniawi meliputi masalah menjaga kesehatan badan, sehingga kjepopuleran dari puasa ini sebenarnya tidak hanya sebatas sering di lakukan tetapi juga karena adanya manfaat yang luar biasa.

 

Terdapat beberapa keterangan yang menjelaskan di sunnahkannya puasa senin kamis salah satunya karena senin menjadi hari kelahiran baginda nabi sehingga beliau selalu berpuasa pada hari tersebut tidak pernah meninggalkannya.
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam pernah ditanya tentang puasa hari Senin, beliau Shalallahu ‘alaihi wassalam menjawab :
“Hari tersebut merupakan hari aku dilahirkan, dan hari aku diutus atau diturunkannya Al-Qur’an kepadaku pada hari tersebut.” (HR.Muslim).

Sementara bagai mana dengan puasa hari kamis, di jelaskan dalam salah satu hadits yang artinya Rasulullah SAW bersabda, “Amal itu diperlihatkan di hadapan Allah pada hari Senin dan hari Kamis.
Aku gembira sekali amalku diperlihatkan di saat aku sedang berpuasa.” HR Turmudzi dan yang lainnya

Maka dari itu kita sebagai umat kanjeng nabi muhammad saw, sudah sepantasnya jika kesunnahan-kesunnahannya di laksanakan sebagai mana beliau juga mengerjakannya, bahkan tidak hanya senin kamis tetapi juga yang lainnya misal untuk puasa asyura dan lain sebagainya.

 


Hikmah Keutamaan Puasa Senin Kamis

Selain senin dan kamis menjadi salah satu saat di periksanya amal umat manusia, juga pada kedua hari tersebut menjadi waktu di bukanyanya pintu-pintu surga serta bagi hamba Allah swt yang tidak menyekutukannya dengan suatu apapun maka semuanya akan di hapuskan dosa terkecuali mereka-mereka yang dengan saudaranya memiliki permusuhan.

Pernyataan ini sangat senada dengan salah satu hadists nabi yang di riwayatkan oleh imam muslin sebagaimana dalam terjemahan hadtsnya yaitu sebagai berikut.

“Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda : “Pintu-pintu Surga di buka pada hari Senin dan Kamis.
Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Alloh dengan sesuatu apapun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan.
Lalu dikatakan, ‘Tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap orang ini sampai keduanya berdamai.” (HR. Muslim).

وقال تعرض الأعمال يوم الاثنين والخميس فأحب أن يعرض عملي وأنا صائم رواهما الترمذي وغيره

Artinya : Rasulullah SAW bersabda, “Amal itu diperlihatkan di hadapan Allah pada hari Senin dan hari Kamis.
Aku gembira sekali amalku diperlihatkan di saat aku sedang berpuasa.” HR Turmudzi dan selainnya

Mengenai jam berapa amal itu diperlihatkan, kita tidak menemukan keterangan waktu pada hadits di atas.
Apakah jam 8 pagi, jam 10, atau waktu Zhuhur? Syekh Bujairimi dalam karyanya Attajrid Linaf‘il Abid, Hasyiyah ala Fathil Wahhab mengatakan.

قوله (وأنا صائم) أي قريب من زمن الصوم لأن العرض بعد الغروب كما تقدم

Artinya : Ungkapan “Di saat aku sedang berpuasa” maksudnya, berdekatan dengan aktivitas puasa.
Karena, amal perbuatan diperlihatkan selepas matahari terbenam saat orang sudah membatalkan puasanya.

Syekh Bujairimi masih dalam kitabnya memberi keterangan tambahan,

فائدة: تعرض الأعمال على الله تعالى يوم الاثنين والخميس، وعلى الأنبياء والآباء والأمهات يوم الجمعة، وعلى النبي صلى الله عليه وسلم سائر الأيام اهـ ثعالبي


Manfaat Puasa Senin Kamis

Selain dengan mendapatkan hikmah dan keutamaan dari pelaksanaan puasa senin dan kamis seperti yang terdapat dalam beberapa keterangan hadits di atas, dengan berpuasa senin kamis juga memberikan manfaat yang sangat besar untuk keberlanjutan hidup agar senantiasa berada dalam keberkahan baik itu dari sisi nilai ibadah hingga kesehatan dan kesuksesan dalam karir, apa hubungannya antara puasa dan karir,?

Tentunya sangat besar sebab secara logika orang yang suka berpuasa berarti dia orang taat akan aturan sehingga hidupnya senantiasa di siplin, dengan begitu sudah pasti dalam bekerja pun akan sangat di siplin sehingga kesuksesan segera menyambutnya.
Berikut kami rangkum beberapa manfaat dari puasa sunnah senin kamis :

1. Dapat menjadi perisai bagi kejiwaan seseorang
2. Melatih diri untuk berdisiplin
4. Dapat meningkatkan amalan
5. Melembutkan hati dan meningkatkan rasa syukur
6. Berpengaruh besar pada kesehatan tubuh
7. Kunci sukses mencapai cita-cita yang diinginkan
8. Sebagai cara mendapatkan jodoh
9. Sebagai cara menahan nafsu
10. Mengencangkan kulit
11. Menurunkan tekanan darah tinggi
12. Menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh
13. Dapat meremajakan sel kulit.

Apabila bagi para pekerja dan pelajar datangnya hari senin menjadi waktu yang sangat memalaskan karena di mulai lagi masuknya sekolah dan kerja, namun bagi kita sebagai umat islam isilah kedua hari tersebut untuk semangat ibadah sunnah karena manfaat puasa senin kamis sangat besar.


Maka dari itu silahkan fahami dengan baik semua yang tercantum dalam pembahasan manfaat keajaiban hikmah keutamaan puasa sunah senin kamis menurut islam larangan tirakat pahala bagi wanita untuk hajat faedah diet hukum keistimewaan jodoh secara spiritual dan lain sebagainya.

Demikianlah walau masih banyak kekurangan dan mungkin ada kesalahan mohon maaf yang sebesar besarnya.
Semoga artikel ini bermanfaat dan menjadikan kita semua semakin bersyukur atas karunia dan limpahan nikmat dari Allah SWT.
Wallahu a'lam.

Pengertian Riba Jahiliah Dalam Al-Qur'an Dan Sunnah Lengkap

Definisi Riba Riba menurut bahasa bermakna ziyadah (tambahan). Dalam pengertian lain, secara linguistik, riba juga berarti tumbuh dan membes...