Rabu, 22 Juli 2020

Tata Cara Niat Doa Sholat Jenazah Lengkap Arab, Latin Dan Artinya

Ada salah satu kewajiban umat islam yang apabila kewajiban tersebut sudah di penuhi oleh salah seorang maka tidak bedosa bagi yang lainnya apabila tidak ikut mengerjakan yaitu mengurusi jenazah hingga menshalatinya.


Sebaliknya apabila di suatu tempat ada seorang muslim meninggal dunia, lalu orang-orang terdekat yang mengetahui kematian tersebut tidak mngurus jenazah tersebut maka mereka semua berdosa, dan dosa tersebut bisa menjadi gugur apabil ada salah seorang atau sebagiannya yang melakukan.

Apalagi mengenai mensholatkan jenazah yang memiliki hukum sebagai fardhu kifayah dalam arti apabila tidak ada yang melaksanakan maka semuanya berdosa akan tetapi apabila ada di antaranya salah seorang yang mengerjakan maka gugurlah dosa tersebut.


Namun bukan berarti sholat jenzah hanya cukup di lakukan satu orang saja, karena pernyataan tersebut hanya sebagai penggugur kewajiban saja agar tidak semuanya terkena dosa, sebab lebih bagus apabila ketika ada yang meninggal, mayitnya di sholatkan secara sama-sama berjamaah dengan muslim lainnya.

Secara teknis memang sholat jenazah ini berbeda dengan sholat pada umumnya yang sehari-hari selalu di kerjakan umat muslim misalnya sholat tasbih dan sunnah lainnya.
Sebab pada sholat mayit ini tidak ada yang namanya sujud ruku’ dan semisalnya.


Orang yang mengerjakannya hanya cukup berdiri saja sambil takhbir empat kali yang di selangi dengan doa namun pastinya doa khusus untuk mayit tidak seperti bacaan asmaul husna atau sejenisnya, dengan begitu mengetahui tata cara termasuk bacaan sholat jenazah sangat penting sekali.

Maka dengan adanya perbedaan antara sholat jenazah dengan pada umumnya tidak heran apabila masih ada di antara umat islam yang belum mengetahui bagaimana pelaksanaannya terlebih dari bacaan-bacaan yang ada pada sholat jenazah, sebab perbedaan yang terjadi pada sholat jenazah tidak hanya dalam gerakannya saja akan tetapi meliputi bacaannya.

Mungkin jika hanya untuk memahami gerakan dari sholat jenazah orang-orang yang baru mengetahuinya pun akan langsung memahaminya walaupun dengan hanya sebatas melihat, namun bacaannya mungkin akan sedikit membuatnya sulit sebab perlu di hafal terlebih dahulu.

Oleh sebab itu di karenakan yang namanya sholat jenazah pasti akan pernah di lakukan oleh setiap orang meski tidak setiap hari, sehingga mengetahui keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaannya menjadi sebuah keharusan tanpa terkecuali mulai dari mengetahui bagaimana gerakannya hingga apa saja yang harus di bacakan ketika sholat jenazah.


Agar bisa lebih mempermudah pembelajaran bagi yang belum paham sebaiknya langsung simak dengan baik dan cermat apa yang akan kami tulis di bawah ini.

Agar bisa lebih mempermudah pembelajaran bagi yang belum paham sebaiknya langsung simak dengan baik dan cermat apa yang akan kami tulis di bawah ini.

Sebenarnya dalam tata cara pelaksanaan sholat jenazah dan ghaib tidak ada perbedaan baik dalam gerakan atau bacaannya terkecuali niatnya saja.
Namun yang di sebut dengan sholat jenazah adalah sholat yang di lakukan dengan mayitnya hadir ada di depan orang yang sedang menshalatinya.
Sedangkan untuk sholat ghaib yaitu mayitnya tidak hadir misal, ada saudara atau tema yang meninggal dunia jauh di sana maka kita bisa melakukan sholat ghaib di tempat sendiri, dan berikut tata cara selengkapnya.

Tata Cara Sholat Jenazah Dan Ghaib

1. Takhbiratul Ikhram Sambil membaca Niat

Niat sholat jenazah Laki Laki Untuk Makmumimam

اُصَلِّى عَلَى هَذَاالْمَيِّتِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ مَأْمُوْمًاإِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Usholli ‘alaa hadzal mayyiti arba’a takhbiratin fardhal kifayaati ma’muumanimaaman lillahi ta’alaa

Artinya : Saya niat shalat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah karena menjadi makmumimam karena Allah Ta’ala.

Niat Sholat jenazah perempuan Untuk Makmumimam

اُصَلِّى عَلَى هَذِهِ الْمَيِّتَةِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ مَأْمُوْمًاإِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Usholli ‘alaa hadzal mayyitati arba’a takhbiratin fardhal kifayaati ma’muumanimaaman lillahi ta’alaa

Artinya : Saya niat shalat atas mayit perempuan ini empat kali takbir fardhu kifayah karena menjadi makmumimam karena Allah Ta’ala.


Niat Sholat Jenazah Anak Laki-Laki

اُصَلِّى عَلَى هَذا الْمَيِّةِ طفل اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ كِفَايَةِ مَأْمُوْمًاإِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Usholli ‘Alaa Haadzal Mayyit-Tifhli Arba’a Takbiraatin Fardho Kifaayatin Ma’muumanimaaman Lillaahi Ta’aala.

Artinya : Saya niat shalat atas mayit anak laki-laki ini dengan empat kali takbir fardhu kifayah karena menjadi makmumimam karena Allah Ta’ala.

Niat Sholat Jenazah Anak Perempuan

اُصَلِّى عَلَى هَذِهِ مَيِّتَةِ الطّفْلَةِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ كِفَايَةِ مَأْمُوْمًاإِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Usholli ‘Alaa Haadzihil mayyitati tiflati Arba’a Takbiraatin Fardho Kifaayatin Ma’muumanimaaman Lillaahi Ta’aala.

Artinya : Saya niat shalat atas mayit anak laki-laki ini dengan empat kali takbir fardhu kifayah karena menjadi makmumimam karena Allah Ta’ala.

 


Niat Sholat 2 Jenazah

اُصَلِّ عَلىَ هَذَيْنِ المَيْتَيِنِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ كِفَايَةِ مَعْمُوْمٌا (اِمَامٌا) لِلَّهِ تَعَالىَ

Usholli ‘alaa hadzainil mayitaini arba’a takhbiratin fardhal kifayati ma’muumak (imaaman) lillahi ta’alaa

Artinya : saya sholat dua orang mayat ini empat takbir fardu kifayah sebagai Imam Makmum karena Allah Ta’ala.

 


Niat Sholat jenazan Munfarid Atau Di lakukan Sendiri

أُصَلِّي عَلَى هَذَا الْمَيِّتِ فَرْضًا للهِ تَعَالَى

 

Niat Sholat Ghaib

أُصَلِّى عَلَى اْلمَيِّتِ (اْلمَيِّتَةِ) اْلغَائبِ أَرْبَعَ تَكْبِيْرَاتٍ فَرْضَ اْلكِفَايَةِ (إِمَامًا مَأْمُوْمًا) لِلّهِ تَعَالى

Usholli ‘alaal mayyiti (mayyitati) Arba’a takhbirotin fardhal kifayati imaamanma’muuman lillahi ta’aala

Artinya : Saya niat sholat atas mayit (….) empat kali takbir fardu kifayah karena Allah Ta’ala

2. Takbir Sambil Mengangkat Kedua Tangan dan dilanjutkan dengan membaca Surat al-Fatihah.


3. Takbir lagi dan diteruskan dengan membaca shalawat Nabi :

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Allahumma Shalli ‘alaa sayyidina muhammad wa ‘alaa aali sayyidina muhammad

Artinya : Ya Allah, berilah shalawat atas Nabi Muhammad dan atas keluarganya, Akan lebih bagus bila disambung :

كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ، وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ، فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Kamaa shallaita ‘alaa Ibrahim wa ‘allaa aali Ibrahim. Wa baarik ‘alaa Muhammadin wa ‘alaa aalii Muhammad.
Kamaa baarakta ‘alaa Ibrahim wa ‘alaa aali Ibrahim fil-‘aalamiina innaka hamiidummajid.

4. Usai membaca shalawat, takbir lagi dan membaca doa untuk jenazah yang sedang dishalati :

 

Doa Untuk jenazah laki-laki

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِ مِنْ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الْأَبْيَضَ مِنْ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّار

Allahummaghfir lahu (lahaa) warhamhu (haa) wa’aafihii (haa) wa’fu ‘anhu (haa) wa akrim nuzulahu (haa) wawassa’madkhalahu (haa) waghsilhu (haa) bil-maa’I watstsalji wal-baradi wanaqqihi (haa) minal-khathaayaa kamaa yu-naqqatats-tsaubul-abyadhu minad-danasi waabdilhu (haa) daaran khairan min daarihi (haa) wa ahlan khairan min ahlihi (haa) wa zaujan khairan min zaujihi (haa) wa adkhilhul jannata wa a’iduhu min ‘adabil qabri wa ‘adabin nar

Artinya: “Ya Allah, ampunilah dia, dan kasihanilah dia, sejahterakan ia dan ampunilah dosa dan kesalahannya, hormatilah kedatangannya, dan luaskanlah tempat tinggalnya, bersihkanlah ia dengan air, salju dan embun.
Bersihkanlah ia dari segala dosa sebagaimana kain putih yang bersih dari segala kotoran, dan gantikanlah baginya rumah yang lebih baik dari rumahnya yang dahulu, dan gantikanlah baginya ahli keluarga yang lebih baik daripada ahli keluarganya yang dahulu, dan peliharalah ia dari siksa kubur dan azab api neraka.” (HR. Muslim)

 


Doa Untuk jenazah perempuan di ganti huruf HU akhir lafadz dengan huruf HA

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهَا وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا

Allahummaghfir lahu (lahaa) warhamhu (haa) wa’aafihii (haa) wa’fu ‘anhu (haa)

5. Takbir yang keempat kalinya, lalu membaca :

Untuk jenazah laki-laki

اللهُمّ لاتَحرِمْنا أَجْرَهُ ولاتَفْتِنّا بَعدَهُ

Untuk jenazah perempuan

اللهُمّ لاتَحرِمْنا أَجْرَهَا ولاتَفْتِنّا بَعدَهَا

6. Mengucapkan salam secara sempurna :

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Itulah di antara pembahasan mengenai niat sholat jenazah serta bacaan-bacaan yang harus di baca ketika mengerjakannya.
Antara lelaki dan perempuan memang ketentuan bacaannya agak sedikit berbeda.

Maka dari itu bagi anda yang ingin menghafalkannya silahkan cermati dengan baik agar lebih memudah memahaminya termasuk juga yang ada hubungannya dengan tata cara niat bacaan doa sholat jenazah ghaib untuk mayit ke 4 sesuai sunnah setelah latin dalam bahasa arab anak ghaib di masjidil haram 2 orang.

Demikianlah walau masih banyak kekurangan dan mungkin ada kesalahan mohon maaf yang sebesar besarnya.
Semoga artikel ini bermanfaat dan menjadikan kita semua semakin bersyukur atas karunia dan limpahan nikmat dari Allah SWT.
Wallahu a'lam.

Kumpulan Doa Pendek Sehari-Hari Pilihan

Tentang bagaimana cara kita selaku umat islam mengisi semua aktifitas keseharian dengan pemakanaan dan pengamalan sebuah ibadah dengan menjadi kan doa sebagai media untuk meraih kesempurnaan dan keberkahannya,

hal ini di tuturkan sebagai satu dari ajaran penting yang senantiasa di lakuakn oleh segenap umat islam dari doa-doa sehar-hari mulai dari bangun tidur sampai dengan waktu tidur tiba, semuanya tidak lepas dari doa-doa yang laksana sebagai bagian dari penyempurna dalam pengamalannya.

Islam telah mengajarkan kepada kita semua untuk senantiasa berdoa dalam segala hal pada pelaksanaan aktivitas sehari-hari, sebab selain sebuah anjuran dan perintahan.

Berdoa juga merupakan bukti nyata akan butuhnya seorang hamba terhadap bimbingan dan pentunjuk dari Alloh SWT agar selalu senantiasa ada dalam lindungannya, sebab ada kalanya apa yang terbaik buat kita belum tentu terbaik pula menurut pandangan Alloh SWT.
Untuk itu berdoa merupakan sebuah amalan terbaik untuk mewujudkan semua itu.

Apalagi jika melihat dan memahami fadhilah dan keunggulan yang terdapat dari macam-macam doa sesuai dengan anjuran dan sunnah rasul seperti bacaan ayat kursi serta rahasia ataupun doa lainnya, sudah barang tentu berdoa itu bukan hanya sebatas kewajiban seorang muslim saja akan tetapi merupakan sebuah makna yang tersirat dalam pengertian sangat membutuhkannya seorang hamba terhadap lindungan dan rahmat darinya. Untuk itu berdoalah sesuai dengan apa yang telah diperintahkan oleh agama.

Dalam masalah doa secara pengertian itu adalah memohon akan di berikan petunjuk yang terbaik dari semua permasalahan yang ada, sehingga washilah ataupun perantara dari doa tersebut bisa lebih memberikan titik terang kemana dan apa yang seharusnya dilakukan untuk ke depannya.

Karena yaqinlah semua doa itu akan terkabulkan, sebagaimana janji dari Alloh SWT dalam Alquran “Berdoalah kalian semua kepadaKu niscaya akan kami kabulkan” penjelasan dan pengertian dari ayat tersebut setidaknya bisa menjadi spirit dan semangat untuk tetap mengamalkan doa dalam sehari-hari.


Meskipun hal dari aktivitas sehari-hari itu perkara yang ringan, mudah dan gampang, akan tetapi akan lebih indah dan beramfaatnya apabial di awali dengan memohon doa kepada Alloh SWT agar dapat diberikan hikmah yang terbaik dari segala aktivitas yang dilakukan sehari-hari.

Untuk itulah awali semua aktivtas tersebut dengan selalu dan selau berdoa sambil berharap akan nilai terbaik dari semua yang akan dan telah dikerjakan selama hayat masih di kandung badan sampai nanti mati kelak.

Dan hadirnya kumpulan doa-doa yang bisa yang senantias di amalkan dalam kehidupan sehari-hari sebagaimana yang telah termaktub dalam keterangan baik dari Alquran, Alhadits juga Qaul ulama itu setidaknya bisa menjadi awal yang baik untuk mengawali semua langkah dan pekerjaan sehingga bisa menemukan nilai hikmah juga rahasia yang terdapat pada keunggulan doa-doa yang di bacakan.


Doa Sebelum Makan

اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Latin : Alloohumma barik lanaa fiimaa razatanaa waqinaa ‘adzaa bannar

Artinya: “Ya Allah, berkahilah kami dalam rezeki yang telah Engkau berikan kepada kami dan peliharalah kami dari siksa api neraka”

Doa Sesudah Makan

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مُسْلِمِيْنَ

Latin : Alhamdu lillaahil ladzii ath’amanaa wa saqoonaa wa ja’alnaa muslimiin

Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah memberi makan kami dan minuman kami, serta menjadikan kami sebagai orang-orang islam”


Doa Sesudah Minum

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ جَعَلَهُ عَذْبًا فُرَاتًا بِرَحْمَتِهِ وَلَمْ يَجْعَلْهُ مِلْحًا اُجَاجًا بِذُنُوْبِنَا

Latin : Alhamdu lillaahil ladzi ja’alahuu ‘adzbam furootam birohmatihii wa lamyaj’alhu milhan ujaajam bidzunuubinaa

Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan air ini (minuman) segar dan menggiatkan dengan rahmat-Nya dan tidak menjadikan air ini (minuman) asin lagi pahit karena dosa-dosa kami”


Doa Ketika Makan Lupa Membaca Doa

بِسْمِ اللهِ فِىِ أَوَّلِهِ وَآخِرِهِ

Latin : Bismillaahi fii awwalihi wa aakhirihi

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah pada awal dan akhirnya”


Doa Sebelum Tidur

بِسْمِكَ اللّٰهُمَّ اَحْيَا وَاَمُوْتُ

Latin : Bismikallohumma ahya wa amuutu

Artinya: “Dengan menyebut nama-Mu ya Allah, aku hidup dan aku mati”.

Doa Ketika Mimpi Buruk

اَللّٰهُمَّ إِنّىِ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ وَسَيِّئاَتِ اْلأَحْلاَمِ

Latin : Allaahumma innii a’uudzubika min ‘amalisy syaithaani wa sayyiaatil ahlami

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku mohon perlindungan kepada Engkau dari perbuatan setan dan dari mimpi-mimpi yang buruk”.


Doa Ketika Mendapat Mimpi Baik

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ قَطْلَ الْحَاجَتِ

Latin : Alhamdulillahil ladzii qodzoo haajaati
Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah memberi hajatku”.


Doa Bangun Tidur

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَحْيَانَا بَعْدَمَآ اَمَاتَنَا وَاِلَيْهِ النُّشُوْرُ

Latin : Alhamdu lillahil ladzii ahyaanaa ba’da maa amaa tanaa wa ilahin nusyuuru
Artinya : “Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami sesudah kami mati (membangunkan dari tidur) dan hanya kepada-Nya kami dikembalikan”.


Doa Masuk Kamar Mandi Atau Toilet

اَللّٰهُمَّ اِنّىْ اَعُوْذُبِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَآئِثِ

Latin : Alloohumma Innii a’uudzubika minal khubutsi wal khoaaitsi
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari godaan syetan laki-laki dan syetan perempuan”.

Doa Istinja

اَللّٰهُمَّ طَهِّرُ قَلْبِىْ مِنَ النِّفَاقِ وَحَصِّنْ فَرْخِىْ مِنَ الْفَوَاحِشِ

Latin : Alloohumma thahhir qolbii minan nifaaqi wa hashshin fajrii minal fawaahisyi
Artinya : “Wahai Tuhanku, sucikanlah hatiku dari sifat kepura-puraan (munafiq) serta peliharalah kemaluanku dari perbuatan keji”.


Doa Keluar Kamar Mandi Atau Toilet

غُفْرَانَكَ الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَذْهَبَ عَنّى اْلاَذَى وَعَافَانِىْ

Latin : Ghufraanaka. Alhamdulillaahil ladzii adzhaba ‘annjil adzaa wa’aafaanii.
Artinya: “Dengan mengharap ampunanMu, segala puji milik Allah yang telah menghilangkan kotoran dari badanku dan yang telah menyejahterakan.”


Doa Menjelang Sholat Shubuh

اَللّٰهُمَّ اِنِّى اَعُوْذُ بِكَ مِنْ ضِيْقِ الدُّنْيَا وَضِيْقِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ

Latin : Alloohumma inni a’udzubika min dzhiiqid-dunyaa wa dzhiiqi yaumal-qiyaamati
Artinya: “Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kesempitan dunia dan kesempitan hari kiamat. (HR. Abu Daud)”.

Doa Menyambut Pagi hari

اَللّٰهُمَّ بِكَ اَصْبَحْنَا وَبِكَ اَمْسَيْنَا وَبِكَ نَحْيَا وَبِكَ نَمُوْتُ وَاِلَيْكَ النُّشُوْرُ

Latin : Alloohumma bika ashbahnaa wa bika amsainaa wa bika nahyaa wa bika namuutu wa ilaikan nusyuuru
Artinya : “Ya Allah, karena Engkau kami mengalami waktu pagi dan waktu petang, dan karena Engkau kami hidup dan mati dan kepada-Mu juga kami akan kembali.”


Doa Menyambut Sore Hari

اَللّٰهُمَّ بِكَ اَمْسَيْنَا وَبِكَ اَصْبَحْنَا وَبِكَ نَحْيَا وَبِكَ نَمُوْتُ وَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ

Latin : Alloohumma bika amsainaa wa bika ashbahnaa wa bika nahyaa wa bika namuutu wa ilaikal mashiir
Artinya : “Ya Allah, karena Engkau kami mengalami waktu petang dan waktu pagi, karena Engkau kami hidup dan mati dan kepada-Mu juga kami akan kembali.”


Doa Ketika Bercermin

اَلْحَمْدُ ِللهِ كَمَا حَسَّنْتَ خَلْقِىْ فَحَسِّـنْ خُلُقِىْ

Latin : Alhamdulillaahi kamaa hassanta kholqii fahassin khuluqii

Artinya: “Segala puji bagi Allah, baguskanlah budi pekertiku sebagaimana Engkau telah membaguskan rupa wajahku”

Doa Masuk Rumah

اَللّٰهُمَّ اِنّىْ اَسْأَلُكَ خَيْرَالْمَوْلِجِ وَخَيْرَالْمَخْرَجِ بِسْمِ اللهِ وَلَجْنَا وَبِسْمِ اللهِ خَرَجْنَا وَعَلَى اللهِ رَبّنَا تَوَكَّلْنَا

Latin : Allahumma innii as-aluka khoirol mauliji wa khoirol makhroji bismillaahi wa lajnaa wa bismillaahi khorojnaa wa’alallohi robbina tawakkalnaa

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu baiknya tempat masuk dan baiknya tempat keluar dengan menyebut nama Allah kami masuk, dan dengan menyebut nama Allah kami keluar dan kepada Allah Tuhan kami, kami bertawakkal”.


Doa Bepergian

بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ لاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ اِلاَّ بِالله

Latin : Bismillaahi tawakkaltu ‘alalloohi laa hawlaa walaa quwwata illaa bilaahi
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah aku bertawakal kepada Allah, tiada daya kekuatan melainkan dengan pertologan Allah.”


Doa Memakai Pakaian

بِسْمِ اللهِ اَللّٰهُمَّ اِنِّى اَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهِ وَخَيْرِ مَاهُوَ لَهُ وَاَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهِ وَشَرِّمَا هُوَلَهُ

Latin : Bismillaahi, Alloohumma innii as-aluka min khoirihi wa khoiri maa huwa lahuu wa’a’uu dzubika min syarrihi wa syarri maa huwa lahuu
Artinya: “Dengan nama-Mu yaa Allah akku minta kepada Engkau kebaikan pakaian ini dan kebaikan apa yang ada padanya, dan aku berlindung kepada Engkau dari kejahatan pakaian ini dan kejahatan yang ada padanya”

Doa Memakai Pakaian Baru

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِىْ كَسَانِىْ هَذَا وَرَزَقَنِيْهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّىْ وَلاَقُوَّةٍ

Latin : Alhamdu lillaahil ladzii kasaanii haadzaa wa rozaqoniihi min ghoiri hawlim minni wa laa quwwatin
Artinya: “Segala puji bagi Allah yang memberi aku pakaian ini dan memberi rizeki dengan tiada upaya dan kekuatan dariku”.


Doa Melepas Pakaian

بِسْمِ اللهِ الَّذِيْ لاَ إِلَهَ إِلَّا هُوَ

Latin : Bismillaahil ladzii laa ilaaha illaa huwa
Artinya: “Dengan nama Allah yang tiada Tuhan selain-Nya”.


Doa Memohon Ilmu Yang Bermanfaat

اَللّٰهُمَّ اِنِّى اَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

Latin : Alloohumma innii as-aluka ‘ilmaan naafi’aan wa rizqoon thoyyibaan wa ‘amalaan mutaqobbalaan
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu ilmu yang berguna, rezki yang baik dan amal yang baik Diterima. (H.R. Ibnu Majah)”


Doa Sebelum Belajar

يَارَبِّ زِدْنِىْ عِلْمًا وَارْزُقْنِىْ فَهْمًا

Latin : Yaa robbi zidnii ‘ilman warzuqnii fahmaa
Artinya : “Ya Allah, tambahkanlah aku ilmu dan berikanlah aku rizqi akan kepahaman”

Doa Sesudah Belajar

اَللّٰهُمَّ اِنِّى اِسْتَوْدِعُكَ مَاعَلَّمْتَنِيْهِ فَارْدُدْهُ اِلَىَّ عِنْدَ حَاجَتِىْ وَلاَ تَنْسَنِيْهِ يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ

Latin : Allaahumma innii astaudi’uka maa ‘allamtaniihi fardud-hu ilayya ‘inda haajatii wa laa tansaniihi yaa robbal ‘alamiin
Artinya : “Ya Allah, sesungguhnya aku menitipkan kepada Engkau ilmu-ilmu yang telah Engkau ajarkan kepadaku, dan kembalikanlah kepadaku sewaktu aku butuh kembali dan janganlah Engkau lupakan aku kepada ilmu itu wahai Tuhan seru sekalian alam.”


Doa Berpergian

اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِعَنَّابُعْدَهُ اَللّٰهُمَّ اَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِوَالْخَلِيْفَةُفِى الْاَهْلِ

Latin : Alloohumma hawwin ‘alainaa safaranaa hadzaa waatwi ‘annaa bu’dahu. Alloohumma antashookhibu fiissafari walkholiifatu fiil ahli
Artinya: “Ya Allah, mudahkanlah kami berpergian ini, dan dekatkanlah kejauhannya. Ya Allah yang menemani dalam berpergian, dan Engkau pula yang melindungi keluarga.”


Doa Naik Kendaraan

سُبْحَانَ الَّذِىْ سَخَّرَلَنَا هَذَا وَمَاكُنَّالَهُ مُقْرِنِيْنَ وَاِنَّآ اِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ

Latin : Subhaanalladzii sakkhara lanaa hadza wama kunna lahu muqriniin wa-inna ilaa rabbina lamunqalibuun.
Artinya : “Maha suci Allah yang telah menundukkan untuk kami (kendaraan) ini.
padahal sebelumnya kami tidak mampu untuk menguasainya, dan hanya kepada-Mu lah kami akan kembali.”

Doa Naik Kapal

بِسْمِ اللهِ مَجْرَهَا وَمُرْسَهَآاِنَّ رَبِّىْ لَغَفُوْرٌرَّحِيْمٌ

Latin : Bismillaahi majrahaa wa mursaahaa inna robbii laghofuurur rohiim
Artinya : “Dengan nama Allah yang menjalankan kendaraan ini berlayar dan berlabuh, sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.


Doa Ketika Sampai di Tempat Tujuan

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِى سَلَمَنِى وَالَّذِى اَوَنِى وَالَّذِى جَمَعَ الشَّمْلَ بِ

Latin : Alhamdulillahil ladzi sallamani wal ladzi awani wal ladzi jama’asy syamla bi.
Artinya:”Segala puji bagi Allah, yang telah menyelamatkan akau dan yang telah melindungiku dan yang mengumpulkanku dengan keluargaku.”


Doa Ketika Menuju Masjid

اَللّٰهُمَّ اجْعَلْ فِىْ قَلْبِى نُوْرًا وَفِى لِسَانِىْ نُوْرًا وَفِىْ بَصَرِىْ نُوْرًا وَفِىْ سَمْعِىْ نُوْرًا وَعَنْ يَسَارِىْ نُوْرًا وَعَنْ يَمِيْنِىْ نُوْرًا وَفَوْقِىْ نُوْرًا وَتَحْتِىْ نُوْرًا وَاَمَامِىْ نُوْرًا وَخَلْفِىْ نُوْرًا وَاجْعَلْ لِّىْ نُوْرًا

Latin : Alloohummaj-‘al fii qolbhii nuuroon wa fii lisaanii nuuroon wa fii bashorii nuuroon wa fii sam’ii nuuroon wa’an yamiinii nuuroon wa’an yasaarii nuuroon wa fauqii nuuroo wa tahtii nuuroo wa amaamii nuuroon wa khofii nuuroon waj-‘al lii nuuroon

Artinya : “Ya Allah, jadikanlah dihatiku cahaya, pada lisanku cahaya dipandanganku cahaya, dalam pendengaranku cahaya, dari kananku cahaya, dari kiriku cahaya, dari atasku cahaya, dari bawahku cahaya, dari depanku cahaya, belakangku cahaya, dan jadikanlah untukku cahaya.” (H.R. Bukhari dan Muslim)

Doa Masuk Masjid

اَللّٰهُمَّ افْتَحْ لِيْ اَبْوَابَ رَحْمَتِكَ

Latin : Allahummaf tahlii abwaaba rohmatik
Artinya: “Ya Allah, bukalah untukku pintu-pintu rahmat-Mu”.


Doa Keluar Masjid

اَللّٰهُمَّ اِنِّى اَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ

Latin : Allahumma innii asaluka min fadlik
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon keutamaan dari-Mu”.


Doa Akan Membaca Al-Qur’an

اَللّٰهُمَّ افْتَحْ عَلَىَّ حِكْمَتَكَ وَانْشُرْ عَلَىَّ رَحْمَتَكَ وَذَكِّرْنِىْ مَانَسِيْتُ يَاذَاالْجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ

Latin : Alloohummaftah ‘alayya hikmataka wansyur ‘alayya rohmataka wa dzakkirnii maanasiitu yaa dzal jalaali wal ikhroomi

Artinya : “Ya Allah bukakanlah hikmahMu padaku, bentangkanlah rahmatMu padaku dan ingatkanlah aku terhadap apa yang aku lupa, wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan.”

Doa Setelah Membaca Al-Qur’an

اَللّٰهُمَّ ارْحَمْنِىْ بِالْقُرْآنِ. وَاجْعَلْهُ لِىْ اِمَامًا وَنُوْرًا وَّهُدًى وَّرَحْمَةً. اَللّٰهُمَّ ذَكِّرْنِىْ مِنْهُ مَانَسِيْتُ وَعَلِّمْنِىْ مِنْهُ مَاجَهِلْتُ. وَارْزُقْنِىْ تِلاَ وَتَهُ آنَآءَ اللَّيْلِ وَاَطْرَافَ النَّهَارٍ. وَاجْعَلْهُ لِىْ حُجَّةً يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ

Latin : Allahummarhamnii bil qur’aani. waj’alhu lii imaaman wa nuuran wa hudan wa rohman. Allahumma dzakkirnii minhu maa nasiitu wa’allimnii minhu maa jahiltu. wazuqnii tilaa watahu aanaa-al laili wa athroofan nahaari. waj’alhu lii hujjatan yaa robbal ‘aalamiina.

Artinya : “Ya Allah, rahmatilah aku dengan Al-Quran yang agung, jadikanlah ia bagiku ikutan cahaya petunjuk rahmat. Ya Allah, ingatkanlah apa yang telah aku lupa dan ajarkan kepadaku apa yang tidak aku ketahui darinya, anugerahkanlah padaku kesempatan membacanya pada sebagian malam dan siang, jadikanlah ia hujjah yang kuat bagiku, wahai Tuhan seru sekalian alam.”


Doa Niat Wudhu

نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin : Nawaitul whudu-a lirof’il hadatsii ashghori fardhon lillaahi ta’aalaa
Artinya : “Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadast kecil fardu (wajib) karena Allah ta’ala”

Doa Setelah Wudhu

اَشْهَدُ اَنْ لاَّاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ

Latin : Asyhadu allaa ilaaha illalloohu wahdahuu laa syariika lahu wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhuuwa rosuuluhuu, alloohummaj’alnii minat tawwaabiina waj’alnii minal mutathohhiriina

Artinya: “Aku bersaksi, tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku mengaku bahwa Nabi Muhammad itu adalah hamba dan Utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bersuci”


Doa akan Mandi (Bukan Mandi Wajib)

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلِى ذَنْبِى وَوَسِّعْ لِى فِىْ دَارِىْ وَبَارِكْ لِىْ فِىْ رِزْقِىْ

Latin : Alloohummaghfirlii dzambii wa wassi’lii fii daarii wa baarik lii fii rizqii
Artinya : “Ya Allah ampunilah dosa kesalahanku dan berilah keluasaan di rumahku serta berkahilah pada rezekiku”

Amalan terbaik yang bisa dilaksanakan setiap waktunya itu akan lebih indah dan bermanfaat jika di awali dengan doa sehari-hari sesuai dengan tujuan dan faidahnya.


Terlebih lagi jik bisa jauh lebih memahami sekaligus menghapal dari Kumpulan Doa Sehari-Hari Pendek Pilihan Mustajab Terlengkap yang memang sangat di anjurkan bahakn diperintahkan untuk bisa di amalkan dalam mengawali segala aktivitas bagi setiap muslim.

Demikianlah walau masih banyak kekurangan dan mungkin ada kesalahan mohon maaf yang sebesar besarnya.
Semoga artikel ini bermanfaat dan menjadikan kita semua semakin bersyukur atas karunia dan limpahan nikmat dari Allah Swt.
Wallahu a'lam.

Penyebab Penyakit Hati Menurut Al-Quran Dan As Sunnah Berikut Dalilnya Lengkap

Hati adalah bagian tubuh yang mempunyai peran penting dalam perilaku seorang manusia.


Sebagaimana sabda Rasul : “Ingatlah sesungguhnya di dalam tubuh manusia terdapat segumpal daging.


Jika segumpal daging itu baik, maka seluruh tubuh juga baik.
Jika segumpal daging itu rusak, maka seluruh tubuh juga rusak.
Ketahuilah, segumpal daging itu adalah hati”. (HR Muslim, no. 1599.)


Hadits ini juga diriwayatkan oleh al-Bukhari, at-Tirmidzi, an-Nasâ`i, Abu Dawud, Ibnu Majah, Ahmad, dan ad-Darimi, dengan lafazh yang berbeda-beda namun maknanya sama.


Hadits ini dimuat oleh Imam an-Nawawi dalam Arba’in an-Nawawiyah, hadits no. 6, dan Riyadhush-Shalihin, no. 588)

Untuk itulah, salah satu fungsi agama adalah menjaga hati agar tetap baik.


Namun sering kali seseorang justru tidak mengerti bahwa tujuan penciptaan manusia adalah hidup dalam pedoman Al-Quran dan As Sunnah sehingga muncullah penyakit hati menurut Islam yang merusak aqidahnya.


Berikut adalah beberapa penyebab penyakit hati dalam Islam.


1. Kurangnya keimanan

Hal pertama yang menyebabkan seseorang mengalami penyakit hati adalah karena kurangnya keimanan dalam hati.
Hati yang tidak memiliki keimanan lama kelamaan akan menjadi penyebab matinya hati.
Lakukan cara meningkatkan iman dan taqwa agar terjauh dari berbagai penyakit hati.

2. Selalu mengeluh

Allah berfirman : “Sesunguhnya mansia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir.
Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah, dan apabila ia mendapat kebaikan, ia amat kikir.” (Q. S. Al ma’arij :19-21)

Hukum mengeluh dalam Islam adalah dilarang. 
Manusia yang suka mengeluh akan menyebabkan terkena penyakit hati, seperti malas, juga iri dengki dalam Islam.


3. Kurang bersyukur

Rasa kurang bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah Swt akan menyebabkan penyakit hati.
Dengan mengikuti cara bersyukur menurut Islam, hati akan terhindar dari berbagai penyakit hati.

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُلُوا۟ مِن طَيِّبَٰتِ مَا رَزَقْنَٰكُمْ وَٱشْكُرُوا۟ لِلَّهِ إِن كُنتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu
dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah.” (Q. S. Al Baqarah: 172)


4. Selalu berbuat maksiat

Perbuatan maksiat akan membuat hati menjadi keras sehingga sulit untuk menerima nasehat baik.
Orang yang suka berbuat maksiat akan menjadi egois, berhati kotor, dan gampang emosi.
Padahal Allah telah berfirman :

وَمَآ أُبَرِّئُ نَفْسِىٓ ۚ إِنَّ ٱلنَّفْسَ لَأَمَّارَةٌۢ بِٱلسُّوٓءِ إِلَّا مَا رَحِمَ رَبِّىٓ ۚ إِنَّ رَبِّى غَفُورٌ رَّحِيمٌ

Artinya : “Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku.
Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang.” (Q. S. Yusuf: 53)


5. Berbuat syirik

Syirik dalam Islam merupakan salah satu dosa besar dalam Islam.
Syirik menyebabkan pelakunya akan memiliki aqidah yang cacat selama ia melakukan syirik.
Allah berfirman :

أَمْ تَحْسَبُ أَنَّ أَكْثَرَهُمْ يَسْمَعُونَ أَوْ يَعْقِلُونَ ۚ إِنْ هُمْ إِلَّا كَٱلْأَنْعَٰمِ ۖ بَلْ هُمْ أَضَلُّ سَبِيلًا

Artinya : “atau apakah kamu mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar atau memahami.
Mereka itu tidak lain, hanyalah seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat jalannya (dari binatang ternak itu).” (Q. S. Al Furqan : 44)


6. Lalai berdzikir

Salah satu keutamaan dzikir adalah mampu menjauhkan hati dari berbagai penyakit hati.
Bagi mereka yang lalai berdzikir, maka hatinya pun akan dipenuhi dengan penyakit hati, seperti sombong dalam Islam dan pamer dalam Islam.

وَٱقْتَرَبَ ٱلْوَعْدُ ٱلْحَقُّ فَإِذَا هِىَ شَٰخِصَةٌ أَبْصَٰرُ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ يَٰوَيْلَنَا قَدْ كُنَّا فِى غَفْلَةٍ مِّنْ هَٰذَا بَلْ كُنَّا ظَٰلِمِينَ

Artinya: “Dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar (hari berbangkit), maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang yang kafir.
(Mereka berkata): “Aduhai, celakalah kami, sesungguhnya kami adalah dalam kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah orang-orang yang zalim”.(Q. S. Al Anbiya: 97)


7. Terlalu mengejar dunia

Seseorang yang selalu mengejar dunia dan mengabaikan bahkan berpaling dari Islam akan terkena berbagai penyakit hati.
Allah berfirman : “Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunnya pada hari kiamat dalam keadaan buta.

Berkatalah ia, ‘Ya Robbku, mengapa Engkau menghimpunkan akud alam keadaan buta, padahal aku dahulunya adalah seorang yang melihat?’
Allah berfirman : “Demikianlah, telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, maka kamu melupakannya, dan begitu (pula) pada hari ini kamu pun dilupakan.” (QS. Toha: 124-126)


8. Bangga dengan amal

Merasa amal jariyah yang dilakukan sudah banyak sehingga menyebabkan timbulnya penyakit sifat sombong dalam Islam.
Ia merasa aman padahal tidak sama sekali.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radliyallah ‘Anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda : “Sungguh amal seseorang tidak akan memasukkannya ke dalam surga.”

Mereka bertanya, “tidak pula engkau ya Rasulallah?” Beliau menjawab, “Tidak pula saya.
Hanya saja Allah meliputiku dengan karunia dan rahmat-Nya.

Karenanya berlakulah benar (beramal sesuai dengan sunnah) dan berlakulah sedang (tidak berlebihan dalam ibadah dan tidak kendor atau lemah).” (HR. Bukhari dan Muslim, lafadz milik al-Bukhari)

Allah berfirman : “Masuklah kamu ke pintu-pintu neraka Jahannam, sedang kamu kekal di dalamnya.
Maka itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang sombong .” [Q. S. Al Mu’min: 76]


9. Meninggalkan sholat

Kewajiban seorang Muslim adalah mengerjakan sholat fardhu dan puasa Ramadhan.
Seseorang yang sering meninggalkan sholat wajib dan puasa akan menjadi resah, dan gelisah dalam menjalani hidup karena sholat dan puasa adalah salah satu cara mendapat jiwa tenang.

مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ وَأَقِمِ الصَّلَاةَ إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاء وَالْمُنكَرِ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ

Artinya : “Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Qur’an) dan dirikanlah shalat.
Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar.
Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain).
Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Ankabut : 45)


10. Tidak bersedekah

Keutamaan sedekah menurut Islam dan hikmah sedekah dalam Islam adalah menjaga Harta dan hati tetap bersih.
Sedekah dalam Islam sangat dianjurkan karena orang yang tidak bersedekah akan memiliki sifat pelit dan kikir.
Rasulullah bersabda : “Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karuniaNya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka.
Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka.

Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat.
Dan kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi.
Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Ali Imran 180)

Demikianlah walau masih banyak kekurangan dan mungkin ada kesalahan mohon maaf yang sebesar besarnya.
Semoga artikel ini bermanfaat dan menjadikan kita semua semakin bersyukur atas karunia dan limpahan nikmat dari Allah SWT.
Wallahu a'lam.

Doa Menghilangkan Pikiran Kotor Dan Negatif Lengkap Arab, Latin, Dan Artinya

Kali ini akan dibahas teks bacaan doa menghilangkan pikiran kotor dan negatif lengkap bahasa arab, latin dan artinya.


Insyaallah dengan membaca dan mengamalkan lafadz doa ini, maka kita akan terhindar dari pikiran pikiran jorok yang memiliki dampak negatif bagi kita baik di dunia hingga di akhirat kelak.


Pikiran kotor dan jorok yang menempel dalam otak dan pikiran kita ini sangatlah berbahaya dan membawa kerugian yang besar.
Maka dari itu hendaknya kita mengubah pola pikir kita agar memikirkan hal hal yang bermanfaat dan mengisi hati serta fikiran kita dengan cahaya Al-Quran.


Banyak sekali cara menghilangkan pikiran kotor dan ngeres yang bisa dilakukan, misalnya dengan sering berdzikir dan memuji nama Allah Swt, ingatlah bahwa apa apa yang ada dalam pikiran kita jika tidak sesuai dengan syariat agama islam, maka membawa dosa dan kejelekan, memperdalam keimanan dan belajar agama lebih dalam lagi serta menjaga pandangan mata dari hal hal yang diharamkan oleh Allah Swt.


Selain itu jangan lupa minta pertolongan Allah Swt dengan berdoa untuk menghilagkan pikiran kotor, jorok dan negatif yang ada di dalam otak kita.


Lalu bagaimana lafadz doa menghilangkan pikiran kotor menurut islam yang ampuh dan mustajab?


Sebenarnya kita bisa berdoa dengan bahasa dan kata kata kita sendiri, namun bisa juga menggunakan doa menghilangkan pikiran jorok dan negatif dalam islam dibawah ini yang kami share dalam tulisan arab, latin dan terjemahan bahasa Indonesianya.


Doa Menghilangkan Pikiran Kotor Menurut Islam

اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ مُنْكَرَاتِ الأَخْلاَقِ وَالأَعْمَالِ وَالأَهْوَاءِ

Allahumma inni a’udzu bika min munkarotil akhlaaqi wal a’maali wal ahwaa.

Artinya : [Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari akhlaq, amal dan hawa nafsu yang mungkar].” (HR. Tirmidzi no. 3591)

Demikianlah walau masih banyak kekurangan dan mungkin ada kesalahan mohon maaf yang sebesar besarnya.
Semoga artikel ini bermanfaat dan menjadikan kita semua semakin bersyukur atas karunia dan limpahan nikmat dari Allah SWT.
Wallahu a'lam.

Kumpulan Hadits Tentang Pernikahan Dalam Islam Lengkap Arab, Latin, Dan Artinya

Kali ini akan dibagikan kumpulan ayat Al Quran tentang pernikahan dalam islam dan artinya.


Menikah dalam islam adalah hal yang suci dan mulia.


Mengubah sesuatu yang asalnya dosa menjadi ibadah.


Banyak sekali dalil hadits dan Ayat Alquran tentang pernikahan yang bisa kita pelajari sebagai pedoman dalam menikah dan membangun rumah tangga sakinah, mawadah, warohmah.

Ayat ayat pernikahan dalam Al Quran menjelaskan banyak hal mulai dari
kewajiban masing masing pasangan, hukum menikah, keutamaan dan manfaat pernikahan, tentang poligami, lalu hukum kawin beda agama, tujuan pernikahan, kriteria dalam memilih pasangan pendamping hidup serta banyak lagi hal hal yang berkaitan masalah pernikahan.

Jadi selain bermodalkan cinta, proses pernikahan haruslah sesuai dengan aturan agama islam sepeti yang terdapat pada ayat Alquran yang mengatur tentang pernikahan.
Dengan begitu insyaallah pernikahan kita akan berkah dan rumah tangga antar suami istri selalu dipenuhi kasih sayang dan kebahagiaan.

Intinya adalah sebelum melakukan apapun itu, lihatlah dulu bagaimana hal tersebut dalam pandangan islam.
Aapalagi dalam hal menikah, jangan sampai pernikahan kita tidak sesuai dengan syariat agama islam.
Pelajari baik baik bagaimana islam memandang persoalan menikah ini.
Dalam Al Qur'an, Allah Swt beberapa kali berfirman perihal menikah dan jodoh.


Ayat Tentang Pernikahan Dalam Al-Qur'an

Nah, kira kira apa saja dalil ayat Alquran tentang perkawinan?
Simak berikut ini kumpulan ayat Al-Quran tentang pernikahan dalam islam lengkap tulisan arab dan terjemahan bahasa Indonesianya.

Surat Ar Rum Ayat 21

وَمِنْ ءَايَٰتِهِۦٓ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَٰجًۭا لِّتَسْكُنُوٓا۟ إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةًۭ وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَٰتٍۢ لِّقَوْمٍۢ يَتَفَكَّرُونَ

Artinya : Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.


Surat An Nur Ayat 26

الْخَبِيثَاتُ لِلْخَبِيثِينَ وَالْخَبِيثُونَ لِلْخَبِيثَاتِ ۖ وَالطَّيِّبَاتُ لِلطَّيِّبِينَ وَالطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّبَاتِ ۚ أُولَٰئِكَ مُبَرَّءُونَ مِمَّا يَقُولُونَ ۖ لَهُمْ مَغْفِرَةٌ وَرِزْقٌ كَرِيمٌ

Artinya : Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula).
Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu).
Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (surga).

Surat Al Ahzab Ayat 36

وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَمْرًا أَنْ يَكُونَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَنْ يَعْصِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا مُبِينًا

Artinya : Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka.
Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.


Surat Al Hujarat Ayat 13

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

Artinya : Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal.
Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.

Surat Fathir Ayat 11

وَٱللَّهُ خَلَقَكُم مِّن تُرَابٍۢ ثُمَّ مِن نُّطْفَةٍۢ ثُمَّ جَعَلَكُمْ أَزْوَٰجًۭا ۚ وَمَا تَحْمِلُ مِنْ أُنثَىٰ وَلَا تَضَعُ إِلَّا بِعِلْمِهِۦ ۚ وَمَا يُعَمَّرُ مِن مُّعَمَّرٍۢ وَلَا يُنقَصُ مِنْ عُمُرِهِۦٓ إِلَّا فِى كِتَٰبٍ ۚ إِنَّ ذَٰلِكَ عَلَى ٱللَّهِ يَسِيرٌۭ

Artinya : Dan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan (laki-laki dan perempuan).
Dan tidak ada seorang perempuanpun mengandung dan tidak (pula) melahirkan melainkan dengan sepengetahuan-Nya.
Dan sekali-kali tidak dipanjangkan umur seorang yang berumur panjang dan tidak pula dikurangi umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lauh Mahfuzh).
Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah adalah mudah.

Surat An Nisa Ayat 24

وَالْمُحْصَنَاتُ مِنَ النِّسَاءِ إِلَّا مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ ۖ كِتَابَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ ۚ وَأُحِلَّ لَكُمْ مَا وَرَاءَ ذَٰلِكُمْ أَنْ تَبْتَغُوا بِأَمْوَالِكُمْ مُحْصِنِينَ غَيْرَ مُسَافِحِينَ ۚ فَمَا اسْتَمْتَعْتُمْ بِهِ مِنْهُنَّ فَآتُوهُنَّ أُجُورَهُنَّ فَرِيضَةً ۚ وَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ فِيمَا تَرَاضَيْتُمْ بِهِ مِنْ بَعْدِ الْفَرِيضَةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلِيمًا حَكِيمًا

Artinya : dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki (Allah telah menetapkan hukum itu) sebagai ketetapan-Nya atas kamu.
Dan dihalalkan bagi kamu selain yang demikian (yaitu) mencari isteri-isteri dengan hartamu untuk dikawini bukan untuk berzina. Maka isteri-isteri yang telah kamu nikmati (campuri) di antara mereka, berikanlah kepada mereka maharnya (dengan sempurna), sebagai suatu kewajiban ; dan tiadalah mengapa bagi kamu terhadap sesuatu yang kamu telah saling merelakannya, sesudah menentukan mahar itu.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

Surat Adz Dzariyat Ayat 49

وَمِن كُلِّ شَىْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ

Artinya : Dan segala sesuatu kami jadikan berpasang-pasangan, supaya kamu mengingat kebesaran Allah.


Surat An Nahl Ayat 72

وَٱللَّهُ جَعَلَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَٰجًۭا وَجَعَلَ لَكُم مِّنْ أَزْوَٰجِكُم بَنِينَ وَحَفَدَةًۭ وَرَزَقَكُم مِّنَ ٱلطَّيِّبَٰتِ ۚ أَفَبِٱلْبَٰطِلِ يُؤْمِنُونَ وَبِنِعْمَتِ ٱللَّهِ هُمْ يَكْفُرُونَ

Artinya : Bagi kalian Allah menciptakan pasangan-pasangan (istri-istri) dari jenis kalian sendiri, kemudian dari istri-istri anak cucu keturunan, dan kepada kalian Dia berikan rezeki yang baik-baik.


Surat An Nur Ayat 32

وَأَنْكِحُوا الْأَيَامَىٰ مِنْكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ ۚ إِنْ يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

Artinya : Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan.
Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya.
Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.

Surat An Nisa Ayat 1

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ ٱتَّقُوا۟ رَبَّكُمُ ٱلَّذِى خَلَقَكُم مِّن نَّفْسٍۢ وَٰحِدَةٍۢ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًۭا كَثِيرًۭا وَنِسَآءًۭ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ٱلَّذِى تَسَآءَلُونَ بِهِۦ وَٱلْأَرْحَامَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًۭا

Artinya : Wahai manusia, bertaqwalah kamu sekalian kepada Tuhanmu yang telah menjadikan kamu satu diri, lalu Ia jadikan daripadanya jodohnya, kemudian Dia kembangbiakkan menjadi laki-laki dan perempuan yang banyak sekali.


Surat An Nisa Ayat 4

وَآتُوا النِّسَاءَ صَدُقَاتِهِنَّ نِحْلَةً ۚ فَإِنْ طِبْنَ لَكُمْ عَنْ شَيْءٍ مِنْهُ نَفْسًا فَكُلُوهُ هَنِيئًا مَرِيئًا

Artinya : Berikanlah maskawin (mahar) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan.
Kemudian jika mereka menyerahkan kepada kamu sebagian dari maskawin itu dengan senang hati, maka makanlah (ambillah) pemberian itu (sebagai makanan) yang sedap lagi baik akibatnya.

Surat Al Qiyamah Ayat 39

فَجَعَلَ مِنْهُ الزَّوْجَيْنِ الذَّكَرَ وَالْأُنْثَىٰ

Artinya : lalu Allah menjadikan dari padanya sepasang : laki-laki dan perempuan.


Surat Al A'raf Ayat 189

هُوَ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَجَعَلَ مِنْهَا زَوْجَهَا لِيَسْكُنَ إِلَيْهَا ۖ فَلَمَّا تَغَشَّاهَا حَمَلَتْ حَمْلًا خَفِيفًا فَمَرَّتْ بِهِ ۖ فَلَمَّا أَثْقَلَتْ دَعَوَا اللَّهَ رَبَّهُمَا لَئِنْ آتَيْتَنَا صَالِحًا لَنَكُونَنَّ مِنَ الشَّاكِرِينَ

Artinya : Dialah Yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan dari padanya Dia menciptakan isterinya, agar dia merasa senang kepadanya.
Maka setelah dicampurinya, isterinya itu mengandung kandungan yang ringan, dan teruslah dia merasa ringan (beberapa waktu).
Kemudian tatkala dia merasa berat, keduanya (suami-isteri) bermohon kepada Allah, Tuhannya seraya berkata : "Sesungguhnya jika Engkau memberi kami anak yang saleh, tentulah kami termasuk orang-orang yang bersyukur".


Surat Al Isra Ayat 32

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا ۖ إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا

Artinya : Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji.
Dan suatu jalan yang buruk.

Surat Asy Syura Ayat 11

فَاطِرُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ جَعَلَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا وَمِنَ الْأَنْعَامِ أَزْوَاجًا ۖ يَذْرَؤُكُمْ فِيهِ ۚ لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ ۖ وَهُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ

Artinya : (Dia) Pencipta langit dan bumi.
Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan-pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu.
Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dialah yang Maha Mendengar dan Melihat.


Surat An Nisa Ayat 3

وَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا تُقْسِطُوا۟ فِى ٱلْيَتَٰمَىٰ فَٱنكِحُوا۟ مَا طَابَ لَكُم مِّنَ ٱلنِّسَآءِ مَثْنَىٰ وَثُلَٰثَ وَرُبَٰعَ ۖ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا تَعْدِلُوا۟ فَوَٰحِدَةً أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَٰنُكُمْ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰٓ أَلَّا تَعُولُوا۟

Artinya : Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi : dua, tiga atau empat.
Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki.
Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.

Surat Ar Ra'd Ayat 38

وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلًا مِنْ قَبْلِكَ وَجَعَلْنَا لَهُمْ أَزْوَاجًا وَذُرِّيَّةً ۚ وَمَا كَانَ لِرَسُولٍ أَنْ يَأْتِيَ بِآيَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۗ لِكُلِّ أَجَلٍ كِتَابٌ

Artinya : Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul kamu dan Kami memberikan kepada mereka isteri-isteri dan keturunan.
Dan tidak ada hak bagi seorang Rasul mendatangkan sesuatu ayat (mukjizat) melainkan dengan izin Allah.
Bagi tiap-tiap masa ada Kitab (yang tertentu).

Demikianlah walau masih banyak kekurangan dan mungkin ada kesalahan mohon maaf yang sebesar besarnya.
Semoga artikel ini bermanfaat dan menjadikan kita semua semakin bersyukur atas karunia dan limpahan nikmat dari Allah Swt.
Wallahu a'lam.

Kumpulan Hadits Tentang Kematian Lengkap Arab, Latin, Dan Artinya

Jadikan sebagai renungan bagi diri kita masing masing bahwa kita akan mati dan menghadap Allah Swt, Tuhan semesta alam utnuk mempertanggung jawabkan semua yang kita kerjakan.


Al-Mukminum Ayat 99

حَتَّىٰ إِذَا جَاءَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ رَبِّ ارْجِعُونِ

Artinya : (Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, Dia berkata : "Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia),


Yasin Ayat 12

إِنَّا نَحْنُ نُحْيِي الْمَوْتَىٰ وَنَكْتُبُ مَا قَدَّمُوا وَآثَارَهُمْ ۚ وَكُلَّ شَيْءٍ أَحْصَيْنَاهُ فِي إِمَامٍ مُبِينٍ

Artinya : Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan.
Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab Induk yang nyata (Lauh Mahfuzh).

Al Ahzab Ayat 16

قُلْ لَنْ يَنْفَعَكُمُ الْفِرَارُ إِنْ فَرَرْتُمْ مِنَ الْمَوْتِ أَوِ الْقَتْلِ وَإِذًا لَا تُمَتَّعُونَ إِلَّا قَلِيلًا

Artinya : Katakanlah : "Lari itu sekali-kali tidaklah berguna bagimu, jika kamu melarikan diri dari kematian atau pembunuhan, dan jika (kamu terhindar dari kematian) kamu tidak juga akan mengecap kesenangan kecuali sebentar saja".


Ar Rum Ayat 19

يُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَيُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَيُحْيِي الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا ۚ وَكَذَٰلِكَ تُخْرَجُونَ

Artinya : Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan menghidupkan bumi sesudah matinya.
Dan seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari kubur).

An Nahl Ayat 61

وَلَوْ يُؤَاخِذُ اللَّهُ النَّاسَ بِظُلْمِهِمْ مَا تَرَكَ عَلَيْهَا مِنْ دَابَّةٍ وَلَٰكِنْ يُؤَخِّرُهُمْ إِلَىٰ أَجَلٍ مُسَمًّى ۖ فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً ۖ وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ

Artinya : Jikalau Allah menghukum manusia karena kezalimannya, niscaya tidak akan ditinggalkan-Nya di muka bumi sesuatupun dari makhluk yang melata, tetapi Allah menangguhkan mereka sampai kepada waktu yang ditentukan.
Maka apabila telah tiba waktunya (yang ditentukan) bagi mereka, tidaklah mereka dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak (pula) mendahulukannya.


Al Munafiqun Ayat 11

وَلَنْ يُؤَخِّرَ اللَّهُ نَفْسًا إِذَا جَاءَ أَجَلُهَا ۚ وَاللَّهُ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ

Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila telah datang waktu kematiannya.
Dan Allah Maha Mengenal apa yang kamu kerjakan.

Az Zumar Ayat 42

اللَّهُ يَتَوَفَّى الْأَنْفُسَ حِينَ مَوْتِهَا وَالَّتِي لَمْ تَمُتْ فِي مَنَامِهَا ۖ فَيُمْسِكُ الَّتِي قَضَىٰ عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَيُرْسِلُ الْأُخْرَىٰ إِلَىٰ أَجَلٍ مُسَمًّى ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

Artinya : Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya ; maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan.
Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir.


As Sajdah Ayat 11

قُلْ يَتَوَفَّاكُمْ مَلَكُ الْمَوْتِ الَّذِي وُكِّلَ بِكُمْ ثُمَّ إِلَىٰ رَبِّكُمْ تُرْجَعُونَ

Artinya : Katakanlah : "Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikanmu, kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan".

Az Zumar Ayat 30

إِنَّكَ مَيِّتٌ وَإِنَّهُمْ مَيِّتُونَ

Artinya : Sesungguhnya kamu akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati (pula).


Al Jumuah Ayat 8

قُلْ إِنَّ الْمَوْتَ الَّذِي تَفِرُّونَ مِنْهُ فَإِنَّهُ مُلَاقِيكُمْ ۖ ثُمَّ تُرَدُّونَ إِلَىٰ عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ

Artinya : Katakanlah : "Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan".

Al Waqiah Ayat 60

نَحْنُ قَدَّرْنَا بَيْنَكُمُ الْمَوْتَ وَمَا نَحْنُ بِمَسْبُوقِينَ

Artinya : Kami telah menentukan kematian di antara kamu dan Kami sekali-sekali tidak akan dapat dikalahkan,


Al Haqqah Ayat 27

يَا لَيْتَهَا كَانَتِ الْقَاضِيَةَ

Artinya : Wahai kiranya kematian itulah yang menyelesaikan segala sesuatu.


Al Mulk Ayat 2

الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ

Artinya : Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya.
Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun,

Al Anbiya Ayat 35

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً ۖ وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ

Artinya : Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.
Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya).
Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.


Al Ankabut Ayat 57

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۖ ثُمَّ إِلَيْنَا تُرْجَعُونَ

Artinya : Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.
Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan.

An Nisa Ayat 78

أَيْنَمَا تَكُونُوا يُدْرِكْكُمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنْتُمْ فِي بُرُوجٍ مُشَيَّدَةٍ ۗ وَإِنْ تُصِبْهُمْ حَسَنَةٌ يَقُولُوا هَٰذِهِ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ ۖ وَإِنْ تُصِبْهُمْ سَيِّئَةٌ يَقُولُوا هَٰذِهِ مِنْ عِنْدِكَ ۚ قُلْ كُلٌّ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ ۖ فَمَالِ هَٰؤُلَاءِ الْقَوْمِ لَا يَكَادُونَ يَفْقَهُونَ حَدِيثًا

Artinya : Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan : "Ini adalah dari sisi Allah", dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan : "Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)".
Katakanlah : "Semuanya (datang) dari sisi Allah".
Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikitpun?

Ali Imran 102

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

Artinya : Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya ; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.

Demikianlah walau masih banyak kekurangan dan mungkin ada kesalahan mohon maaf yang sebesar besarnya.
Semoga artikel ini bermanfaat dan menjadikan kita semua semakin bersyukur atas karunia dan limpahan nikmat dari Allah SWT.
Wallahu a'lam.

Senin, 30 Desember 2019

Yusya, Sosok Nabi yang Mampu Menahan Matahari Hingga Mengetahui Orang yang Berkhianat

Assalamualaikum
Dari Abu Hurairah r.a bahwa Rasulullah saw mengisahkan, “Ada seorang Nabi (Nabi Yusya) dari nabi-nabi Allah, pergi berperang maka beliau berkata kepada umatnya, ’Tidak boleh ikut bersamaku dalam peperangan ini seorang laki-laki yang telah melangsungkan akad nikah dengan seseorang perempuan tetapi dia belum menggaulinya dan akan menggaulinya. Begitu pula orang yang telah membangun rumah tetapi atapnya belum selesai. Juga tidak boleh ikut bersamaku orang yang telah membeli kambing atau unta bunting yang dia tunggu kelahiran anaknya.’


Maka berangkatlah Nabi tersebut untuk berjihad. Ketika Ashar hampir tiba, rombongan tersebut telah sampai di desa atau dekat dengan daerah yang akan dituju. Nabi tersebut memerintahkan kepada matahari, ’Wahai matahari, engkau tunduk kepada perintah Allah dan akupun juga demikian. Ya Allah, tahanlah matahari itu sejenak agar tidak terbenam.’

Maka Allah menahan matahari hingga dia menaklukkan daerah itu. Setelah itu bala tentaranya mengumpulkan semua harta rampasan perangnya di sebuah tempat, kemudian ada yang menyambar tetapi tidak membakarnya, maka Nabi itu berkata, ’Di antara kalian ada yang berkhianat, masih menyimpan sebagian dari harta rampasan perang, aku berharap dari setiap kabilah ada orang yang bersumpah.’

Ketika sampai pada suatu kabilah, tangan Nabi tersebut lengket di tangan seorang laki-laki, kemudian Nabi berkata, ’Di antara kabilah kalian ada yang berkhianat, aku minta semua orang dari kabilahmu untuk bersumpah.’

Satu persatu mereka disumpah, ketika sampai di salah satu dua atau tiga orang dari anggota kabilah tersebut, tangan Nabi lengket kembali, kemudian Nabi Berkata, ’Kalian telah berkhianat.’

Lalu merekapun mengeluarkan emas sebesar kepala sapi. Emas itu kemudian dikumpulkan dengan harta rampasan lainnya yang telah dikumpulkan sebelumnya di tanah lapang. Tiba-tiba datanglah api menyambar dan melahap harta tersebut.

(Sabda Rasulullah), Harta rampasan memang tidak pernah dihalalkan untuk umat sebelum kita. Dan dihalalkan untuk kita karena Allah melihat kelemahan dan ketidakmampuan kita.”

Wallahu a’lam bish-shawabi

Sumber : Diambil Dari Buku Berjudul 61 Kisah Penghantar Tidur Karya Muhammad bin Hamid Abdul Wahab

Pengertian Riba Jahiliah Dalam Al-Qur'an Dan Sunnah Lengkap

Definisi Riba Riba menurut bahasa bermakna ziyadah (tambahan). Dalam pengertian lain, secara linguistik, riba juga berarti tumbuh dan membes...